Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sepasang Kelinci Penggoda

9 Mei 2021   05:53 Diperbarui: 9 Mei 2021   07:01 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelinci penggoda. (Sumber Ilustrasi: Pixabay)

Fajar menyingsing, menyambut hari baru. Bintang timur masih berpendar terang, saat seorang pemuda melintasi pegunungan yang remang -- remang. Dia berjalan lewat jalan setapak, dan di kanan -- kirinya banyak semak tumbuh.

Saat ia menuruni jalan itu, tiba -- tiba ia mendengar suara dari balik semak itu.

"Kresek.. Kresek.."

Si pemuda awalnya mengabaikan suara itu, tapi sepertinya suara itu mengikutinya.

Karena tak enak dengan perasaannya, ia mengambil tombak dari balik punggungnya, lalu ia mengendap -- endap menuju semak itu, ingin menangkap basah si penguntit.  Ia kaget, karena yang ia temukan ternyata seekor kelinci berwarna putih lembut.

"Aku kira babi atau siapa.. ternyata makhluk imut ini yang membuntutiku."

Saat si pemuda akan berjalan lagi, si kelinci menyahut, "Siapa yang imut?"

Si pemuda kaget dan menoleh, "Wah, selain imut bisa bicara juga!"

Si kelinci berlari mendekati si pemuda.

"Aku tahu kau membawa sesuatu yang berharga." Kata kelinci itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun