Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Si Pemuda dan Hantu Gunung

24 April 2021   01:36 Diperbarui: 24 April 2021   01:52 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hantu gunung. (Sumber Ilustrasi: Pixabay)

"Benar -- benar." Kata si pemuda.

"Benar -- benar melelahkan. Selama aku mencari air itu, aku harus melawan babi, naga dan lintah aneh." Katanya sambil menoleh ke belakang. Di belakangnya tampak puluhan orang gunung yang mati karena diserang lintah.

Si pemuda sekarang berada di dunia kunang -- kunang. Dunia itu dipenuhi ilalang dan banyak peri kecil beterbangan. Salah satu dari mereka menghampiri si pemuda.

"Aku tahu yang kau cari." Kata si peri.

"Oh ya?"

"Kau mencari air suci itu kan?"

"Darimana kau tahu?"

"Karena kami dulu sepertimu. Kami mengorbankan tenaga dan waktu kami untuk mencarinya, tapi gagal. Jadi jiwa kami penasaran dan menjadi kunang -- kunang seperti sekarang."

"Menyedihkan."

"Aku bisa membantumu menemukan air itu. Tapi kau harus menolong kami dulu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun