Lalu si peri mengajak si turis berjalan ke tebing. Sampai di pinggir tebing, peri dan kunang -- kunang itu berkerumun. Mereka membentuk sebuah lingkaran besar berwarna kuning. Lalu dari tengah lingkaran itu, sebuah lubang terbuka lebar.
"Masuklah."
Si turis pun meloncat ke lubang itu, meninggalkan dunia kunang -- kunang dan mencari air terjun tanpa ditemani si pemandu. Namun ia tak sendirian, karena di belakangnya ada seorang asing yang diam -- diam membuntuti dirinya. Dan tampaknya, mereka berdua mencari satu hal yang sama.
Tamat
Cerita sebelumnya:
Buah Persik Pembebas Kutukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!