"Jadi daripada aku mengkhawatirkan dia, lebih baik aku kembali kesini untuk menolong kunang -- kunang itu."
"Jadi begitu. Baiklah, kalau begitu kita tunggu temanmu kembali."
Namun karena si pemandu tak muncul juga, si turis memutuskan untuk mencarinya. Ia melewati pohon besar. Sesampainya di tanah yang dipenuhi jamur, ia menemukan si pemandu tergeletak. Tubuhnya tak terluka, tapi seperti kekurangan nafas. Lalu si turis menggotongnya ke dunia peri.
"Celaka, sepertinya dia habis ditangkap oleh jamur besar." Kata si peri.
"Apa?"
"Jamur besar. Di hutan itu ada jamur besar kan. Dia mungkin tak sengaja lewat di bawah tudungnya. Lalu ia ditangkap dan tak bisa melepaskan diri."
"Tapi aku menemukannya tergeletak di tanah."
"Mereka biasanya begitu. Setelah menangkap mangsanya, mereka menyedot jiwanya hingga mereka kenyang, lalu melepasnya lagi."
"Jadi, apakah dia mati?"
"Seperti yang kau lihat, dia masih bernafas. Dia tidak mati, hanya jiwanya terombang -- ambing antara hidup dan mati."
"Bisakah dia sembuh?"