Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Buah Persik Pembebas Kutukan

11 April 2021   19:41 Diperbarui: 11 April 2021   19:55 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah persik pembebas kutukan. (Sumber Ilustrasi: Pixabay)

"Jadi itu sebabnya, cahaya kunang -- kunang itu redup?"

"Begitulah. Cahayanya dikalahkan oleh keserakahan, sehingga mereka tak bisa berpendar dengan terang."

"Kau tahu banyak rupanya."

"Hanya pengetahuan umum."

"Tapi kalau itu memang benar, kutukan itu pasti mengerikan. Sampai -- sampai membuat jiwa mereka tidak tenang."

"Ya. Untuk mereka lah kita ada disini."

"Terdengar seperti perjuangan yang hebat."

"Bukankah begitu?"

Lalu si turis dan si pemandu melewati semak -- semak. Mereka mulai melihat pohon -- pohon yang tinggi. Suasananya begitu rimbun, tapi gelapnya pepohonan itu mengundang penasaran.

"Ngomong -- ngomong, dimana kita bisa menemukan buah itu?"

"Peri itu bilang ada di hutan sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun