Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Pemuda dan Gadis Pujaannya

5 April 2021   00:58 Diperbarui: 5 April 2021   01:17 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si pemuda dan gadis pujaannya. Sumber Ilustrasi: Pixabay

"Tidak, aku serius."

Si orang gunung makin tergelak.

"Ya, ya. Mungkin saja begitu. Tapi aku tidak menertawakan itu."

"Maksudmu?"

"Di kampung kami, pemuda seperti kita sudah memiliki keturunan semua. Jadi nanti saat kami tua, ada yang meneruskan perjuangan kami menjaga gunung. Jadi aku bekerja siang dan malam, untuk anak -- anak itu."

"Sementara kau, aku lihat kau senang berpetualang dan membantu banyak kerajaan. Yang membuat aku heran, untuk siapa kau bekerja sekeras itu kalau bukan untuk anak -- anakmu?"

Si pemuda tak menjawab.

"Aku tahu. Kau hanya pura -- pura kan. Mungkin sebenarnya kau sudah punya istri dua dan belasan anak. Tapi kau menyembunyikannya. Benar, kan?"

"Darimana kau tahu?"

"Entahlah. Aku hanya merasa, seorang petualang sepertimu mudah menarik para wanita. Kupikir salah satu dari mereka ada yang mau berhubungan denganmu."

"Kau benar satu hal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun