Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Epik: Petualangan Pemuda Mencari Telur Emas

24 Januari 2021   00:46 Diperbarui: 30 Januari 2021   00:30 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda berpedang (media.gettyimages.com)

Matahari sedang terik. Apalagi sekarang bulan ke Sembilan. Setiap tahun, bulan ke Sembilan adalah hari paling cerah.

Sawah itu berpadi hijau. Terdengar suara cenggeret dan jangkrik.

Terung, cabe, dan kacang -- kacangan tersebar di mana -- mana. Ia melewatinya dengan mantap, sambil membawa sebilah pedang ringan yang terbuat dari besi murah.

Dia berjalan kaki ke sebuah pondok. Pondok itu terbuat dari kayu, disusun secara sederhana. Setelah tiba disana, ia merunduk dan menemukan sebuah lubang.

Lalu ia masuk ke lubang itu. Ia berjalan menuruni lubang itu. Dan menemukan seekor naga yang berdiam diri.

Dari jauh, kedua mata naga itu terpejam. Dari hidungnya keluar hawa hangat tipis. Keempat kakinya saling tertekuk, dipayungi oleh kedua sayapnya yang lebar.

Pemuda itu mengendap -- endap. Ia bagai maling yang ingin mencuri harta seseorang. Dan memang pemuda itu memang ingin mencuri sesuatu dari naga itu.

Ia ingin mencuri telur emas. Telur emas yang bisa menyembuhkan sakit seseorang. Dan telur emas itu sekarang ada di balik punggung naga itu.

Ia terus mengendap -- endap. Namun tanpa sengaja, ia menginjak sebuah ranting kecil.

"Krekk.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun