Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bantal Coklat

13 Desember 2020   01:26 Diperbarui: 13 Desember 2020   02:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore itu, kucoba memejamkan mata yang cerah
Pelangi mimpi telah menguap
Perlahan melangkah ke gerbang gelap

Disampingku, bantal tengah membuntal kapuknya
Mengunyah dan mengulum seratnya
Hingga mengubah hitam legam
Menuju coklat lezat

Aku tergiur untuk menimangnya
Niatku ingin meminangnya
Tanganku meraih sarung lusuhnya

Lalu kupeluk bagai buah hatiku sendiri
Kucium dengan mesra dia
Hingga aroma berbagi rasa

Lama ku terlelap
Disamping bantal coklat
Hingga fajar menggantikan senja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun