Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Setitik Embun di Kaca Kusam

20 Juni 2020   13:37 Diperbarui: 20 Juni 2020   16:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisa - sisa kehadiranmu, kutemui di hadapanku 
Banyak untuk apa, kalau satu sudah cukup 
Engkau menggembung, terkoyak sepoi lalu membeku 
Bening dan jernih, kurasa itu peranmu 

Lalu kau mulai mengembangkan diri
Tubuhmu memanjang sesuai yang kau mau
Badanmu mengalir kemana pun kau ingin
Menyikat debu di sepanjang jalan
Menggosok kusam menjadi secerah mentari

Hingga tiba di pinggir kaca
Lalu menetes, dan memisahkan diri
Menjadi kau yang baru, kau yang new

Aku tak lihat apa yang baru
Karena melihat sumber, cukup bagiku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun