Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita yang Sama

5 Juni 2020   01:16 Diperbarui: 5 Juni 2020   01:12 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terbangun di tengah malam

Kulihat sekeliling diliputi kegelapan malam

Kuintip melalui celah angin - angin

Sebuah bintang kecil menemani sang purnama

Aku hanya bertanya

Pukul berapa sekarang?

Aku terlalu malas untuk bangkit

Aku terlalu nyaman untuk berdiri

Bantal kapuk telah menopangku bertahun - tahun

Hingga kapuknya mengeras, tak lembut lagi

Segala hal tampak tidak betah dengan kondisi sekarang

Aku juga tak menampiknya

Kulirik sebuah meja yang terletak di kiriku

Diatasnya ada jam bulat kecil

Jarum detiknya selalu berputar

Dari atas ke bawah, untuk ke atas dan ke bawah lagi

Entah sudah berapa kali ia mengulangi hal yang sama

Menandakan bahwa ia juga tak betah dengan kondisi sekarang

Bulan merosot ke ujung satunya

Bintang meredup dan memudar

Kegelapan perlahan berkurang, terganti cahaya remang matahari

Aku perlahan bangun, bangkit dan berdiri

Untuk menemani mereka

Dalam mengulang cerita yang sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun