Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menelisik Partai dan Capres Pilihan Generasi Z

27 Februari 2023   23:16 Diperbarui: 28 Februari 2023   01:32 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Generasi Z (freepik.com/pch.Vector). Kompas.Com

Sedangkan pilihan terhadap calon presiden, Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi ke-6 dengan elektabilitas 1,2% sebagai pilihan generasi Z. 

Pada posisi pertama diperoleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 28,8 %, kedua Prabowo Subianto 20,6, ketiga Ridwan Kamil 9,1%, keempat Anies Baswedan 8,8% dan kelima Jenderal Andika Perkasa 2,1 %. 

Jika pilihan Generasi Z ini dibandingkan dengan hasil survey elektabilitas capres secara umum (dalam survey yang sama), yang menduduki posisi pertama tetap Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 25,3 %, Kedua Prabowo Subianto 18,1%, selanjutnya Anies Baswedan 13,1 %, Ridwan Kamil 8,4%, Sandiago Uno 1,6%, Andika Perkasa 1,6%, Agus Harimurti Yudhoyono 1,3%.

Umunya pilihan generasi Z sama dengan trend yang ada,yaitu memposisikan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di urutan pertama dan kedua. Sedangkan Anies Baswedan justru berada di urutan ke empat di bawah Ridwan Kamil yang menduduki urutan ketiga.

Artinya Ridwan Kamil justru lebih dipilih Generasi Z dibandingkan Anies Baswedan, padahal Ridwan Kamil sendiri sampai hari ini belum ada tanda-tanda hendak maju sebagai calon presiden. Hal ini menunjukkan para Generasi Z sangat terbuka dan memiliki gaya pilihan lebih leluasa, serta memiliki ekspresi tersendiri sesuai dengan gaya hidup mereka yang lebih open minded, artinya generasi Z memilih tidak selamanya sama dengan orang tua maupun generasi diatasnya.

Hal itu wajar terjadi karena Generasi Z yang identik dengan generasi era digital atau teknologi informasi menjadikan mereka memiliki akses yang luas terhadap pengetahuan dan sumber informasi, sehingga mereka lebih memiliki referensi lebih banyak menjadikan mereka sangat rasional dalam menentukan pilihan. Tidak tergantung kepada generasi sebelunya,

Berdasarkan beberapa penelitian, perilaku memilih generasi Z juga sangat fleksibel dan rasional. Mereka dalam memilih berorientasi dengan isu yang sama atau isu yang sedang trending, suka terhadap kandidat yang santun, suka dengan isu-isu cemerlang, tidak suka dengan kandidat yang arogan dan kontraversial. Dan yang terpenting generasi Z yang sudah terbiasa dengan heteroginitas dalam berinteraksi di media sosial menjadikan mereka sangat toleran, cenderung menghindari politik berdasarka suku, agama dan ras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun