Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Manuver Lihai Surya Paloh tentang Bacawapres Koalisi Perubahan

22 Februari 2023   17:02 Diperbarui: 22 Februari 2023   17:03 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Kompas.Com/Tatang Guritno

Sebagai kunjungan balasan dan hanya berbentuk sekedar silaturahmi sudah barang tentu tidak ada keputusan politik dari pertemuan tersebut. 

Tetapi di luar pertemuan Surya Paloh mengatakan "berdasarkan pemahamannya, Agus Harimurti Yudhoyono tidak keberatan jika tidak jadi Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Anies Baswedan".

Sebuah pernyataan berdasarkan pendapat pribadi Surya Paloh sendiri, bukan berdasarkan pengakuan atau hasil pembicaraan langsung dengan Agus Harimurti Yudhoyono".

Kemudian Surya Paloh kembali mengulangi dan menekankan bahwa penentuan Calon Wakil Presiden merupakan domain Anies Baswedan sendiri.

Itulah manuver licin dan lihai yang kembali dipertontonkan Surya Paloh ke publik, sehingga wajar jika Surya Paloh disebut sebagai seorang politisi berkemampuan hebat serta mampu menguasai permainan sebagai "the king maker" mempengaruhi warna koalisi perubahan.

Sudah barang tentu sikap Surya Paloh tersebut menimbulkan ketidakpastian bagi AHY, padahal Surya Paloh sendiri mengatakan bahwa AHY memiliki potensi sebagai calon wakil presiden.

Ketidakpastian nasib AHY sebagai Cawapres di koalisi perubahan dalam prediksi Surya Paloh tidak akan menyebabkan Partai Demokrat hengkang meninggalkan kebersamaan di koalisi perubahan.

Semoga kondisi ini tidak mengundang Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera turun gunung sebagaimana pernah diniatkan dan diumumkan beliau yang merasa perlu turun gunung sesuai tuntutan ruang dan waktu saat ini.

Selamat menantikan episode selanjutnya !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun