Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tren Ekonomi Indonesia di Tengah Selimut Awan Kelam Ekonomi Global

4 Januari 2023   23:43 Diperbarui: 11 Januari 2023   08:15 1881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI. Sejumlah lembaga dan pakar memproyeksi, perekonomian global akan masuk jurang resesi pada tahun depan. (via Kontan.co.id)

Sedangkan inflasi Indonesia tahun 2023 dipekirakan masih akan mencapai 5%, lebih tinggi dari asumsi pemerintah pada APBN 2023 dan target Bank Indonesia (BI) yang sebesar 3,6%. 

Namun ADB mengungkapkan inflasi dapat ditahan pada level 5% karena ketersediaan pasokan pangan, ekspektasi inflasi yang relatif stabil, dan kebijakan peningkatan suku bunga acuan oleh BI.

Lembaga lainnya, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), lewat publikasi OECD Economic Outlook memproyeksikan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,7% pada 2023, turun dari proyeksi awal yang sebesar 4,8%. 

Penurunan ini diperkirakan karena adanya permintaan domestik dan pertumbuhan konsumsi di sektor swasta yang tertahan di tengah inflasi yang masih akan tinggi. 

Perekonomian Indonesia tahun 2023 akan  masih dibayangi persoalan global terkait energi, pupuk dan pangan. 

Munculnya dinamika politik menjelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden tahun2024 juga akan mulai terasa pada tahun 2023 mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Selanjutnta OECD menyampaikan, investasi berupa belanja modal masih akan meningkat secara signifikan, dan  permintaan komoditas ekspor diperkirakan masih akan tetap tinggi. 

Keuntungan harga komoditas dan arus masuk modal yang masih kuat membantu Indonesia untuk melawan ketidakpastian global yang kuat, serta menjadikan Indonesia masih menarik di mata investor.

ANCAMAN KETIDAK PASTIAN

Walaupun banyak lembaga memprediksi perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2023 akan baik-baik saja, bahkan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Bahkan diperkirakan lebih baik dibandingkan negara lain, hal ini kiranya tidak mengurangi sikap waspada, karena perekonomian global dan Indonesia pada 2023 dihadapkan pada tingginya ketidakpastian, kemungkinan  timbulnya ancaman resesi, masih ketatnya kebijakan moneter di tingkat global, serta perang bisa menekan ekonomi global dan domestik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun