Ada pandangan keliru, menganggap resesi seks melulu berkaitan dengan keenganan melakukan hubungan seksual. Salah persepsi ini muncul karena pemahaman dangkal terhadap makna sesungguhnya hubungan seksual.
Dalam pengetahuan kaum awam hubungan seks sering hanya mengacu pada aktivitas biologis yang berhubungan dengan alat kelamin belaka (genetalia), padahal makna dan fungsi hubungan seksual sangat luas.
Hubungan seksual tidak hanya berkaitan dengan daya tarik, keinginan, gairah, nafsu tetapi berkaitan dengan kompleksitas emosi, nilai, perasaan, perilaku dan orientasi seksual.
Fungsi seksual ada dua, Â pro-kreasi (pro creation), dan rekreasi. Pro-kreasi yaitu untuk melahirkan anak sebagai proses regenerasi manusia, sedangkan fungsi rekreasi berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan seksual, menikmati hubungan seksual dan cara hubungan seksual dilakukan.
Berbicara tentang hubungan seksualitas berarti berbicara tentang manusia seutuhnya karena berkaitan dengan sesuatu yang melekat dalam diri manusia itu sendiri yang berkaitan dengan keberadaan manusia sebagai makhluk seksualitas dalam aspek sosial budaya, psikologis dan biologis.
Untuk meminimalisir pengertian bias resesi seks, sangat penting memaknai aktivitas seksual sebagai sebuah dorongan yang ada dalam diri individu berupa ekspresi cinta. Hubungan seksual tanpa dilandasi cinta sama halnya dengan pemerkosaan dan meniadakan nilai-nilai kemanusian itu sendiri.
Oleh karena itu krisis seks atau trend keenganan melakukan hubungan seksual berkaitan dengan pilihan hidup individual menghindari aktualisasi dan realisasi ekspresi cinta.
Defenisi Cinta menurut Robert Jeffry Sternberg tediri dari tiga komponen : kedekatan (intimacy), hasrat (passion) dan komitmen (commitment). Ia merangkum dalam sebuah gambar berbentuk segitiga yang dikenal dengan Teori Segitiga cinta (The Thrianguler theory of love).Â
Intimacy adalah perasaan dekat, terhubung, dan ikatan yang mendalam.
Passion adalah melibatkan perasaan maupun hasrat yang menuntun kepada ketertarikan secara fisik, romansa, dan membangun serta memperkuat ikatan cinta melalui bercinta.