Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Memaknai Ulang Bahasa Cinta di Tengah Trend Resesi Seks

27 Desember 2022   07:09 Diperbarui: 28 Desember 2022   13:40 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kedekatan pasangan dan mengenal bahasa cinta kunci tangkal resesi seks. Sumber: Kompas.com

Ada pandangan keliru, menganggap resesi seks melulu berkaitan dengan keenganan melakukan hubungan seksual. Salah persepsi ini muncul karena pemahaman dangkal terhadap makna sesungguhnya hubungan seksual.

Dalam pengetahuan kaum awam hubungan seks sering hanya mengacu pada aktivitas biologis yang berhubungan dengan alat kelamin belaka (genetalia), padahal makna dan fungsi hubungan seksual sangat luas.

Hubungan seksual tidak hanya berkaitan dengan daya tarik, keinginan, gairah, nafsu tetapi berkaitan dengan kompleksitas emosi, nilai, perasaan, perilaku dan orientasi seksual.

Fungsi seksual ada dua,  pro-kreasi (pro creation), dan rekreasi. Pro-kreasi yaitu untuk melahirkan anak sebagai proses regenerasi manusia, sedangkan fungsi rekreasi berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan seksual, menikmati hubungan seksual dan cara hubungan seksual dilakukan.

Berbicara tentang hubungan seksualitas berarti berbicara tentang manusia seutuhnya karena berkaitan dengan sesuatu yang melekat dalam diri manusia itu sendiri yang berkaitan dengan keberadaan manusia sebagai makhluk seksualitas dalam aspek sosial budaya, psikologis dan biologis.

Untuk meminimalisir pengertian bias resesi seks, sangat penting memaknai aktivitas seksual sebagai sebuah dorongan yang ada dalam diri individu berupa ekspresi cinta. Hubungan seksual tanpa dilandasi cinta sama halnya dengan pemerkosaan dan meniadakan nilai-nilai kemanusian itu sendiri.

Oleh karena itu krisis seks atau trend keenganan melakukan hubungan seksual berkaitan dengan pilihan hidup individual menghindari aktualisasi dan realisasi ekspresi cinta.

Defenisi Cinta menurut Robert Jeffry Sternberg tediri dari tiga komponen : kedekatan (intimacy), hasrat (passion) dan komitmen (commitment). Ia merangkum dalam sebuah gambar berbentuk segitiga yang dikenal dengan Teori Segitiga cinta (The Thrianguler theory of love). 

Intimacy adalah perasaan dekat, terhubung, dan ikatan yang mendalam.

Passion adalah melibatkan perasaan maupun hasrat yang menuntun kepada ketertarikan secara fisik, romansa, dan membangun serta memperkuat ikatan cinta melalui bercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun