Mohon tunggu...
Datu Permana
Datu Permana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Majau

Menulis adalah cara terbaik untuk mengekspresikan diri dan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kalimat Tauhid "Laa Ilaaha IllaAllah" Bukan Kunci Masuk Surga

14 November 2021   11:00 Diperbarui: 14 November 2021   11:18 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Begitulah pernyataan seorang kiai yang dijuluki Buya Syakur pada acara Program Moderasi Agama di Mabes Polri pada 1 Juni 2021. Beliau adalah seorang yang dianggap ulama yang lahir pada 12 November 1960 di Indramayu, Jawa Barat. Menamatkan pendidikan S1 nya di Kairo dan S2-S3 nya di Tunisia.

Beliau mengatakan bahwa Kalimat Tauhid "Laa Ilaaha Illa Allah" Bukan Kunci Masuk Surga melainkan kalimat persatuanlah yang akan menjamin manusia masuk surga.

"Sekarang menjadi barangsiapa yang akhir ucapannya sebelum meninggal mengucapkan "Laa ilaaha Illa Allah" masuk surga menjadi tidak masuk akal" ucap sang buya.

"Masa masuk surga dengan ucapan? Memangnya film barbie? Memangnya Aladdin? Ucapnya dan ia juga menegaskan bahwa yang dijamin masuk surga adalah mereka yang mendukung persatuan dan kesatuan.

Menurut pemahaman sang buya, kalimat tauhid yang dimaksud adalah mereka yang mendukung persatuan dan kesatuan, bukan kalimat "Laa ilaaha Illa Allah" yang diucapkan oleh lisan. Ia berpendapat bahwa telah terjadi pergeseran makna dari kalimat itu menjadi kunci masuk surga.

Menanggapi pendapat tersebut terlebih dahulu kita harus mengetahui makna dari kalimat Tauhid itu sendiri. Tauhid berasal dari kata -- yang artinya Mempersatukan, menyatukan, menggabungkan, memadukan. Sedangkan secara Istilah, Tauhid adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar dengan segala kekhususannya. Dan kalimat Tauhid adalah   

Rasulullah SAW bersabda :

"Barangsiapa mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dan mengingkari sesembahan selain Allah, haramlah harta dan darahnya, sedang hisab (perhitungannya) adalah terserah kepada Allah Azza Wa jalla." (H.R Muslim)

Sedangkan dalam hadist lain di katakan :

"barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallah, lalu menunaikan hak dan kewajibannya (konsekuensinya), pasti akan masuk surga".

Sudahlah jelas bahwa dalam dua hadist diatas terdapat jaminan bagi orang yang mengatakan "Laa Ilaaha Illa Allah" akan masuk surga dengan penjelasan bahwa ia telah menjalankan hak dan kewajibannya selama hidup di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun