Mohon tunggu...
Muhamad ZainulArifin
Muhamad ZainulArifin Mohon Tunggu... Pengacara - Law Office MZA and Patners

PMI Kuat, Negara Berdaulat

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Korban UU Pilkada, Berujung Kriminalisasi Amelia

26 November 2020   09:11 Diperbarui: 26 November 2020   09:17 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terakhir, Karena _pro justitia_ sedang berlangsung maka kita sebagai warga negara wajib mematuhinya dan wajib juga utk ihtiar melawan ketidak adilan dan ketidak benaran dgn cara. 1. Ihtiar Mengikuti alur proses dipersidangan secara koorporatif, 2. Ihtiar melakukan upaya Interfensi hukum dgn cara Meminta fatma Mahkamah Agung, 3. Ihtiar Politik hukum dgn cara judicial review agar tidak terjadi korban-korban yang lainya. 

Kita tetap positif dan yakin bahwa keadilan dan kebenaran itu masi wujud dan senantiasa terus ihtiar serta berharap kepada Allah Swt yg akan mengirimkan tangan-tangan untuk membantu saudara kita Amelia. 

Tetap kuat dan semangat Amel, kita kenal siapa Amal yang memiliki semangat dan perjuanganya yang membara selama di PPP khususnya keluarga besar PPP Bangka Belitung yg tidak pernah lelah dan takut dalam meyebarkan ihtiar perjuangan islam dan umat. 

Masalah yg dihadapi adalah cobaan dari Allah Swt dan yakin InsyaAllah ada hikmah yg besar dibalik konspirasi Allah kepada @Syarifah Amelia Surya Dan Kita akan terus memberikan dukungan dan suport hingga keadilan ditenggakan... 

"Jika keadilan sudah tidak ada, Saudara Ameli adalah korban UU Pilkada, Pristiwa Amelia menjadi catatan sejarah, Bahwa hukum bagikan mata kuda"

Jakarta, 25 Nov 2020,

Catatan Singkat selama perjalanan mengggunakan KRL dari Stasun Cisauk Tanggerang menuju Stasiun Palmerah Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun