Mohon tunggu...
Daniel Suharta
Daniel Suharta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.daniest.com email : datasolusindo@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Komunitas Wisata #woles

15 April 2016   10:46 Diperbarui: 15 April 2016   11:11 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas tersebut adalah komunitas Pitnik 

Komunitas pitnik terbentuk memang belum lama yaitu pada tanggal 26 April 2015 atau hampir setahun yang lalu.

Sebagai ketua dari Komunitas Piknik adalah mas Andika Sukmono Aji, dan mas Eko sebagai sekjen, mas Bagus Budi Dewan Kasepuhan.

Selain itu juga ada divisi kewanitaan yang dipegang oleh ibu Nany Pantes, dan dilengkapi pula dengan Tim Kreatif yaitu mas Candra RN serta Humas mas Punto. 

Lalu seperti apa bentuk wisata yang dilakukan oleh Komunitas Pitnik ? 

Sebelum saya lanjutkan tentang apa aktifitas Komunitas Pitnik terlebih dahulu saya tambahkan bahwa Komunitas Pitnik yang awal keanggotaannya sekitar 30 orang ini juga mempunyai base camp yaitu di nDalem Rejokusuman, kampung Pilahan RT 39 RW 1 Kotagede Yogyakarta.

Perlu diketahui bahwa Pitnik adalah merupakan singkatan dari Ngepit itu Nikmat atau dalam bahasa Indonesianya bersepeda itu nikmat, yang ketika dimaknai secara statis berarti jangan sampai dengan bersepeda anda merasa disiksa dan jauh dari rasa nikmat yg mendalam baik secara fisik maupun 'ruh' 

Nah sebagaimana tergambar dari kata Pitnik, bersepeda itu nikmat maka bentuk wisata yang dilakukan oleh komunitas ini tentu saja adalah berwisata dengan cara bersepeda, sehingga seperti yang saya katakan diawal bahwa wisata ini betul betul sangat murah karena kita hanya menggunakan sarana sepeda. Namun meski murah, wisata yang dilakukan Komunitas Pitnik ini begitu menyenangkan dan mempunyai nilai pembelajaran yang tinggi, baik pembelajaran bersosialisasi dengan sesama anggota pitnik maupun peserta yang ingin ikut berpartisipasi maupun pembelajaran saat berada di obyek wisata yang dikunjungi seperti pergi kebeberapa candi yang bisa dijangkau dengan mudah dan dinikmati dengan seksama dengan  bersepeda.

Memang, yang lebih ditekankan oleh Komunitas Pitnik saat berwisata dengan sepeda ini adalah tujuan ke tempat-tempat bersejarah berkait kelahiran NKRI atau situs-situs peninggalan nenek moyang nusantara yang mulai dilupakan orang atau pelan-pelan dihapus oleh sejarah. Akan tetapi juga sesekali untuk penyegaran mencari lokasi alam dengan semangat bercanda alam tanpa sedikit pun merusak alam. 

Meski berwisata sambil belajar tentang banyak hal sehubungan dengan peninggalan sejarah, namun gaya bersepeda komunitas pitnik merujuk kepada 'aliran' woles, karena bagi  komunitas pitnik kayuhan yang woles akan diikuti pula oleh hati yang woles tidak kemrungsungan/tergesa gesa  atau sumeleh yang berujung pada kehidupan yang tentram, sebuah puncak kehidupan setelah melepaskan hingar-bingar dunia. 

Adapun hal hal apakah yang didapat dalam kegiatan bersepeda komunitas pitnik baik oleh komunitas pitnik sendiri maupun pesepeda lain yang bukan anggota pitnik adalah sangat banyak,  salah satunya dari bersepeda bisa dipersaudarakan dengan sesama pesepeda, juga mengenal banyak tempat tempat bersejarah dan juga tempat  yang indah di daerah terpencil yang tidak bisa dijankau selain dengan bersepeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun