Mohon tunggu...
Daniel Suharta
Daniel Suharta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.daniest.com email : datasolusindo@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersepeda ke Ancol, Sebuah Perjalanan Menyusuri Kebesaran Sabda

23 Agustus 2013   07:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:56 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu sebuah keberanian yang tinggi untuk “mengulang” perjalanan ini,

dimana dikanan kiri ada aliran sungai yang curam

dan deras seperti yang terlihat di gambar berikut ini :

.

.

.

.

Hanya, yang sangat disayangkan, sabda yang sudah terwujud tersebut dan yang lebih nyata adalah pekerjaan pembuatan selokan mataram yang di prakarsai oleh Sri Sultan yang ke IX sekarang justru hampir dilupakan, baik sekedar duilupakan pada masalah cerita/sejarah maupun secara nyata.

Betapa tidak, sedikit demi sedikit, entah dengan alasan masalah ekonomi atau apapun, sawah-sawah tersebut dijual dan beralih fungsi sebagai bangunan rumah.

Untuk mengembalikan agar selokan mataram bisa dimaksimalkan fungsinya, saya tidak tahu siapa yang harus bertanggung jawab, namun saya pikir kita semualah yang harus saling mengingatkan.

Dan, untuk saya sendiri hanya dengan melalui tulisan inilah saya mencoba kembali untuk mengungkap sejarah dan perjuangan yang ada dibalik pembuatan selokan mataram sambil berharap agar makin banyak yang mengetahui untuk saling mengingatkan.

.

Demikianlah perjalanan bersepeda saya, sebuah perjalanan menyusuri kebesaran sebuah sabda.

Saya berharap diperjalanan bersepeda saya selanjutnya, saya bisa mendapatkan lagi sebuah pengalaman baru, sebuah pengalaman yang tidak hanya sekedar pengalaman berkeringat menaklukkan kelokan dan tanjakan, akan tetapi juga sebuah pengalaman yang mencerahkan, yang bisa merfleksi diri saya. Karena dengan cara seperti itulah perjalanan bersepeda saya makin bisa ternikmati, seperti apa yang selalu menjadi pameo saya selama ini dalam bersepeda, bahwa :

.

.

Hidup itu seperti bersepeda, kalau tidak tahu cara menikmatinya, ya ming kesel thok!

.

Salam gowes!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun