Mohon tunggu...
Dasuki Raswadi
Dasuki Raswadi Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis

Dasuki Raswadi

Selanjutnya

Tutup

Money

Kabupaten Tegal Tuan Rumah Pepda KTNA Jawa Tengah

12 November 2019   15:51 Diperbarui: 12 November 2019   16:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanian sebagai sektor terbesar ketiga yang mendominasi 13,29 persen perekonomian masyarakat Kabupaten Tegal memiliki prospek yang cukup bai. Indikasinya adalah nilai tukar petaninya yang terus meningkat, dimana sepanjang tahun 2018 lalu angkanya berkisar antara 106 hingga 108. Lebih tinggi dari nilai tukar rata-rata petani di Jawa Tengah yang ada di kisaran 103.

Artinya petani kita bisa menabung, ada kelebihan atau keuntungan yang bisa dinikmati dari aktifitasnya bercocok tanam. Salah satunya adalah petani bawang putih di wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa, "Dimana dalam dua tahun terakhir ini kami terus mendorong agar masyarakat petani mau menanam bawang putih sebagai komoditas penyumbang inflasi" ungkap Bupati Tegal Hj. Umi Azizah dalam  upacara pembukaan pekan daerah kontak tani nelayan andalan (Pepda KTNA)  Provinsi Jawa Tengah

Kegiatan yang berlangsung  Selasa (12/11/2019) di Taman Tekhnologi Pertanian (TTP) Desa Kesuben Kec. Lebaksi Kab Tegal dihadiri Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, Bupati Tegal Hj. Umi Azizah, Sekda Widodo Joko Mulyono, Kepala Dinas Tambunhut Khofifah, Kepala DPU Heri Suhartono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Tegal Sri Yuniarti, Staf ahli Bupati Sholeh dan jajaran Forkompinda.

Dalam kesempatan yang sama hadiri perwakilan Bupati dan Walikota di Eks Karesidenan Pekalongan; Kepala Dinas Pertanian se-Jawa Tengah; Ketua KTNA Provinsi Jawa Tengah dan ketua KTNA Kab. Tegal Abdul Basyit, Anggota KTNA delegasi peserta utama dari masing-masing kabupaten/kota, Gapoktan, Poktan, KWT, pemuda tani, dan sejumlah tamu undangan lainnya

Dibagian lain sambutannya Bupati Hj. Umi Azizah menyampaikan profil singkat Taman Tekhnologi Pertanian  Kesuben (TTP) Kesuben. Dikatakan TTP Kesuben  berada di atas lahan seluas 4,5 hektar milik Pemerintah Kabupaten Tegal dibawah pengelolaan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kesuben. Sejak tahun 2015, Pemerintah melalui Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian mulai membangun secara bertahap tempat ini hingga selesai dan disertahterimakan kepada kami di awal tahun 2017 lalu. " Kini sudah ada 20 unit bangunan fisik gedung yang berfungsi menunjang kegiatan operasional taman teknologi pertanian ini, antara lain sebagai lokasi pengembangan padi dan jagung dimana tersedia lahan seluas 3 ribu meteri persegi untuk ini. Lalu ada pembibitan tanaman buah-buahan, sayuran dan bunga, budidaya mina padi, serta display ternak domba, kerbau dan sapi" ungkap Bupati Tegal. (Dasuki Raswadi).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun