Ini foto yang diunduh dari blog-wandi.blogspot.com menggambarkan seorang pejuang yang sudah tua, duduk menikmati nasi bungkusnya. Itulah gambaran seorang pejuang yang saya munculkan dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional tahun ini.
Setiap tanggal 10 Agustus, sejak tahun 1949, para Veteran yang masih hidup dan setiap bangsa Indonesia yang tidak akan melupakan jasa-jasa pahlawannya sudah pasti ikut mengenang jasa-jasa beliau yang mengorbankan nyawanya untuk kita yang masih hidup dan bisa menikmati hasil pengorbanan mereka. Bung Karno juga pernah mengatakan: "Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah."
Hari Veteran Nasional merupakan hari yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, karena hari ini adalah hari disepakatinya persetujuan gencatan senjata antara pemerintah RI dengan pemerintah Kerajaan Belanda di tahun 1949, yang memberlakukan mulai pukul 24.00 WIB.
Serangan umum merebut kota Solo yang sudah dimulai tanggal 7 Agustus 1948 di bawah pimpinan Letkol Slamet Rijadi menjadi landasan kesepakatan bahwa 10 Agustus 1949 menjadi Hari Veteran Nasional.
Pertempuran sengit terus berkobar dari pagi hingga tengah malam tanggal 10 Agustus 1949. Pukul 24.00, semua pihak yang terlibat menghentikan pertempuran.
Gencatan senjata antara TNI dengan Tentara Kerajaan Belanda telah mengakhiri perjuangan panjang menegakkan dan menjaga kemerdekaan Indonesia, sehingga berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan kokohnya. Hari bersejarah tanggal 10 Agustus 1949 itu, kemudian ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Veteran Nasional.
Pada peringatan Hari Veteran Nasional tahun 1965, Presiden Soekarno berpesan:
"Tanggal 10 Agustus adalah hari peringatanmu, Hari Veteran Nasional.Memang Veteran adalah milik nasional. Satu gelar agung yang dianugerahkan oleh rakyat kepadamu sebagai penghargaan atas perjuangan dan pengorbananmu di masa Revolusi Physik."