Mohon tunggu...
Dasilvawati P
Dasilvawati P Mohon Tunggu... Mahasiswa - masih mahasiswa

https://www.instagram.com/dasilvawatip/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMKN 1 Cibadak Perbaharui dengan Paradigma

1 Agustus 2021   15:20 Diperbarui: 1 Agustus 2021   16:36 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tahun 2021 ini Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud mulai menerapkan salah satu programnya yaitu SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Ini merupakan program pengembangan SMK dalam peningkatan kualitas dan kinerja. Tujuan dari program ini adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi sehingga dapat terserap di dunia kerja, menjadi wirausahawan serta mampu melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja maka melalui program SMKPK diharapkan SMKN1 Cibadak yang sebelumnya sebagai SMKN Rujukan (2015), SMKN Revitalisasi (2017), SMKN Centre of Exelent (CoE) 2020 dan saat ini sebagai SMKPK dapat melanjutkan peran dan fungsinya sebagai sekolah penggerak serta pusat peningkatan kualitas  Bersama SMK aliansinya.

Program SMKPK dimulai dengan pengembangan pembelajaran paradigma baru, pengembangan kurikulum dan model pembelajaran yang disinkronkan dengan kebutuhan dunia kerja. 

Pengembangan kurikulum dimulai dari penyusunan Kerangka dan spektrum yang berubah dari kurikmulum sebelumnya (2013). Beberapa perubahan dalam melaksanakan program SMKPK, Guru-guru pasti tidak asing dengan istilah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan sebuah tujuan, istilah tersebut diganti dengan konsep Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan ungkapan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. 

Perubahan lainnya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diganti dengan konsep Modul Ajar (MA) atau Modul Pembelajaran. Modul Pembelajaran ini lebih lengkap dan rinci dibandingkan RPP sebelumnya.

kegiatan-iht-61066ab21525106bc1316192.jpeg
kegiatan-iht-61066ab21525106bc1316192.jpeg
Dalam rangka sosialisasi penerapan peradigma baru ini maka telah dilakukan In Hause Training (IHT) bagi seluruh guru agar semua guru dapat mengubah maindset dan mampu melaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, IHT tahap I telah dilaksankan selama 3 hari dan direncakan pula IHT Tahap II sebagai lanjutan untuk Melakukan Analisis Lingkungan dan penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS).

Pelaksanaan IHT dengan tetap menjaga protocol Kesehatan covid19 melaksanakan 3M memakai Masker, Menjaga Jarak dan selalu Mencuci Tangan bagi hadir lansung ke Aula SMKN1 Ciabadak dan diikuti oleh seluruh guru lainnya melalui Daring (zoom meet). Jumlah guru yang hadir langsung (tatap muka)  mengikuti IHT hanya 30% (32 orang) dari jumlah seluruh guru yakni hanya guru-guru mata pelajaran Kejuruan saja, sedangkan sebanyak 70%% (66 orang) guru-guru umum mengikuti via zoom (daring), kegiatan IHT dilaksanakan selama tiga hari di tanggal 21-23 Juli 2021.

Setelah melaksanakan IHT dibentuk tim penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS). Tim ini bertujuan untuk menyusun kurikulum sekolah berdasarkan program SMKPK dan menentukan perangkat pembelajarannya bagi siswa kelas 10  tahun pelajaran 2021/2022 yang menerapkan kurikulum baru ini, sedangkan siswa kelas 11, 12, dan 13 masih menerapkan kurikulum 2013 revisi.

Para guru di SMKN 1 Cibadak melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru yang sesuai dengan Program SMKPK. Kepala SMKN1 Cibadak (Drs, Juanda, M.Si) menegaskan selain untuk melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru bagi kelas 10 tahun 2021/2022 ini, juga harus tetap melakukan Langkah-langkah pelaksanaan sesuai dengan SOP dan rangkaian kegiatan yang sudah ditetapkan.  (Red. Dasilvawati…).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun