Mohon tunggu...
christania dashenka
christania dashenka Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo Semuanya !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sejarah Sebagai Pedoman Hidup Kita

28 Februari 2023   11:01 Diperbarui: 28 Februari 2023   14:10 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelajaran sejarah di sekolah adalah salah satu sarana bagi siswa-siswi untuk mempelajari asal-usul suatu peristiwa atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Para siswa dan siswi akan diajak untuk melihat kisah masa lalu, siapa tokoh pentingnya, apa keputusan penting yang diambil hingga makna yang bisa diambil.

Sejarah tentunya bukan suatu hal atau kata yang asing lagi untuk di dengar. Kita sebagai manusia seringkali memiliki pemikiran mengenai pengertian sejarah, sebenarnya ketika kita mencari pengertian dari sejarah itu sendiri banyak dan tergantung terhadap bagaimana cara pandang kita. Ada sejarah sebagai ilmu atau sejarah sebagai peristiwa dan ada juga sejarah sebagai rangkaian.

Berbicara arti sejarah sebagai ilmu, arti sejarah sebagai ilmu yaitu suatu peristiwa atau kejadian yang mana telah terjadi (masa lalu atau masa lampau) dan factual adanya. Sejarah juga dapat diartikan dari beberapa bahasa, diantara lain ada bahasa arab, yunani, dan bahasa inggris. 

Banyak para ahli yang mengartikan definisi dari sejarah, seperti menurut Herodotus yakni suatu kajian ilmu yang di dalamnya menceritakan bagaimana peradaban atau masyarakat yang terjadi pada saat itu. Sedangkan menurut Ibnu Khaldun sejarah yaitu sebuah catatan yang berisikan masyarakat dan peradaban serta perubahan watak yang terjadi pada masyarakat saat itu.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah rangkaian kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi di masa sebelumnya (lampau) yang dapat dikaji melalui peninggalan yang mereka tinggalkan. Sejarah juga  dapat didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu yang kajianya dilakukan secara sistematis mengenai segala proses dinamika perubahan kehidupan masyarakat pada masa lalu.

Manfaat mempelajari sejarah ada banyak yang pertama adalah kita dapat mengetahui peristiwa dan juga kejadian yang terjadi di masa lampau. Dengan belajar sejarah kita akan mengetahui lebih detail tentang apa, siapa, kapan, dimana dan dampak dari peristiwa atau kejadian tersebut. Yang kedua, mengembangkan pemahaman tentang dunia. Setiap negara yang berada di dunia mengalami peristiwa sejarah yang berbeda. Dengan kita mempelajarinya maka akan muncul pemahaman tentang bagaimana budaya suatu negara itu terbentuk.

Yang ketiga adalah yang paling penting yaitu belajar dari kesalahan. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat belajar dari kesalahan. Perlu diketahui jika suatu peristiwa dianggap bersejarah apabila memiliki dampak bagi kehidupan selanjutnya. Dimana latar belakang terjadinya peristiwa itu dikarenakan kesalahan dalam membuat suatu keputusan. Dengan belajar sejarah berarti kita tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Selain itu, kita harus bisa membuat keputusan yang bisa memberi dampak positif bagi kehidupan.

Di zaman sekarang, banyak sekali negara yang ada di dunia kita sedang mengalami krisis usia produktif. Hal ini disebabkan oleh jumlah usia tua yang mengalami kenaikan dan usia muda mengalami penurunan. Lantas pemerintah di negara tersebut sedang berbondong-bonding untuk mensosialisasikan tentang angka kelahiran.

Dari contoh di atas hendaknya kita bersyukur sebab di negara Indonesia angka kelahiran dan usia muda ini terus mengalami kenaikkan, hanya saja saat ini para pemuda atau anak zaman sekarang dilanda krisis identitas. Krisis identitas dapat di definisikan sebagai suatu masalah ketika kita mempertanyakan eksistensi atau jati diri kita, pemuda lebih tertarik dengan budaya western dibandingkan dengan mencintai sejarah dari bangsa ini.

Lantas bagaimana cara kita untuk mengajak dan mengubah mindset pemuda agar mencintai sejarah? Simple saja hal yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi serta pengenalan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Selalu menjadi monitor dan pengatur bagaimana para pemuda bertindak, sebab pemuda memiliki sikap selalu mencoba dan ingin tahu akan segala hal.

Dari uraian yang telah dijelaskan oleh penulis diatas, kita sebagai bangsa Indonesia tentunya harus memiliki sikap cinta akan sejarah. Penimplementasian dalam kehidupan sehari-hari juga sangat diperlukan, sebab belum tentu ada kisah sejarah yang menarik selain kisah sejarah dari bangsa Indonesia tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun