Mohon tunggu...
Dasam Syamsudin
Dasam Syamsudin Mohon Tunggu... lainnya -

Berjuang untuk hidup, hidup untuk berjuang...\r\n\r\nTwitter @Dasam03

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Budaya Dicinta Budaya Dicuri (Puisi untuk Negeriku # 4)

9 Juli 2012   04:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:09 7769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reog Ponorogo: sichengger.wordpress.com

[caption id="" align="aligncenter" width="451" caption="Reog Ponorogo: sichengger.wordpress.com"][/caption] ***

berbagai pulau mengambang di bumi pertiwi

beragam suku bahasa dan cara hidup begitu mewarnai

elok warna bebusana dari kebaya, batik, sampai suri-suri

gerak lihai menari begitupula bernyanyi

reog ponorogo bertopeng besar tari bali dikunjung berbagai negeri

rumah dan senjata pun jadi pelindung pertanda gagah berani

indonesia beragam budaya semua indah terikat cinta dan bakti

namun jaman tiada berhenti tiada pula berdiam kaki

membawa suguhan baru konon katanya itu menu modernisasi

silahkan dipilih yang sesaui yang buruknya dijauhi

westernisasimenjadi peradaban baru lebih bergengsi dan trendi

ketimbang adat ketimuran dari negeri para nabi

sedikit banyak semua itu masih diperdebatkan para ahli

garuda terburu-buru mengembangkan sayap hampir lupa pijakan kaki

berlomba-lomba hidup mengejar gengsi di ruang globalisasi

budaya terlupa bahkan tiada sedikit yang merasa rendah diri

tanpa sadar tentangga dekat melirik adat pertiwi dengan hati-hati

mengambil salah satunya dari tari sampai bernyanyi

merasa tercambuk terbangun terperanjat dari kelalaian diri

nasionalisme tiba-tiba diteriakan saat semua telah terjadi

berteriak nyaring dan melangkah saling terdepan untuk berdiri

mengumpat tetangga mencaci maki menuntut dikembalikan lagi

waktu terus bergulir namun usaha masih tiada arti

selain kesadaran yang mulai tumbuh bangga budaya sendiri

harap terpatri disetiap diri untuk menjaga harta bangsa hati-hati

menjaga dan dicintai jangan lagi ada yang tercuri

***

_______________

Puisi untuk Negeriku

negeri yang lupa diri (puisi untuk negeriku #1)

terkapar di kaki sang pemimpin (puisi untuk negeriku # 2) dari dan untukmu pak soeharto (puisi untuk negeriku # 3) _________________

Indramayu, 09 Juli 2012

Dasam Syamsudin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun