Mohon tunggu...
Dary Naufal
Dary Naufal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa KKNT UPI DPL : Fajar Nugraha Asyahidda, M.Pd.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Daring Suatu Pilihan Tepat di Kala Kondisi Mendesak

26 Desember 2020   18:05 Diperbarui: 26 Desember 2020   18:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Aktivitas Pembelajaran daring

Pandemi yang sudah lama terjadi di dunia terutama di indonesia merupakan hal yang mempunyai dampak kepada segala sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan. Dalam mengatasi dampak dari pandemi covid-19 tersebut kementrian pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan Surat edaran (SE) pada 17 Maret 2020, yang berisi :

dalam rangka pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran corona virus disease (Covid-19), kementrian menghimbau saudara untuk melakukan hal sebagai berikut :

1. Menjaga pegawai, mahasiswa, siswa, guru dan dosen mengikuti protokol pencegahan covid-19 yang disampaikan kantor staf presiden

2. Menunda penyelenggaraan acara yang mengundang banyak peserta atau menggantinya dengan video conference atau komunikasi daring lain nya.

3. Memberlakukan pembelajaran secara daring dari rumah bagi siswa dan mahasiswa

Pembelajaran daring melalui video conference berbasis aplikasi seperti zoom dan googlemeet merupakan media yang tepat untuk belajar karena pembelajaran daring menghindari dan mencegah kita tertular covid-19 tetapi pembelajaran tetap terlaksana walaupun tidak se efektif pembelajaran konvensional. 

Disaat kondisi mendesak akibat adanya pandemi covid-19 pembelajaran daring mulai digalakan di semua daerah di indonesia, Apabila ingin memakai fasilitas media pembelajaran daring berbasis aplikasi sepert googlemeet dan zoom. 

Seorang guru di sma pasundan 7 menyebutkan bahwa "Pembelajaran daring membuat kita aman dari virus namun bagi guru untuk membuat media pembelajaran yang inovatif dan kreatif membutuhkan usaha yang lebih dikarenakan pembelajaran daring berbasis aplikasi membuat guru harus berfikir keras membuat pembelajaran yang kreatif karena keterbatasan tempat dan juga ruang tidak seperti pembelajaran konvensional, namun tetap saja di saat kondisi seperti ini pembelajaran daring merupakan metode yang efektif untuk mencegah penyebaran covid-19" pungkasnya.

Pembelajaran daring bagi siswa dinilai belum cukup efektif karena salah seorang murid di sma pasundan 7 menyebutkan bahwa "Pembelajaran daring tidak seru dan membosankan, boros kuota juga, mending belajar tatap muka seru dan bisa bertemu dengan teman" pungkasnya. walaupun para murid sudah diberikan kuota bantuan namun tetap saja masih banyak yang memberikan berbagai alasan tidak bisa belajar daring atau malas melakukan pembelajaran daring padahal di fasilitasi dan memadai dengan aplikasi. 

Keefektifan pembelajaran daring penilaian nya berbeda dengan keefektifan pembelajaran kovensional, pembelajaran daring dinilai efektif karena sistem pembelajaran dan pendidikan tetap berjalan namun, aman dari penyebaran covid-19 yang dapat membahayakan nyawa tidak hanya siswa, namun semua bagian dari masyarakat pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun