Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Uniknya Bermalam di Ibis Styles Bali Petitenget

13 April 2017   15:09 Diperbarui: 20 April 2017   14:00 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngomongin Ibis Styles Bali Petitenget seolah gak ada habisnya. Ada aja hal menarik yang bisa dibahas. Buat kamu pegiat Instagram, jangan sampai melewatkan hotel satu ini.

Hotel ini instagramable banget! Itu lah kesan saya ketika kali pertama memasuki ruang gedungnya. Bisa dibilang, nyaris tiap jengkal hotel bermoto “Happy Mood Makers” ini menarik perhatian untuk diabadikan atau di foto. Bentuk dekorasi yang unik dipadu dengan warna-warni cerah membuat para tamu terkesima. Setidaknya itu lah yang saya rasakan.

Hotel senyaman rumah sendiri / dap
Hotel senyaman rumah sendiri / dap
Saya tidak akan menceritakan secara detail tentang lobby, bar maupun restorannya. Lebih fokus ke pengalaman saya bermalam di sana. Mulai dari proses check-in hingga kamar mandinya. Karena bulan Januari lalu, saya sudah menulis artikel berseri. Salah satunya, “Warna-warni Ceria Ibis Styles Bali Petitenget”. Ketika itu Kompasiana pusat (yang diwakili oleh Mbak Nindy dan Bang Radja) mengadakan kegiatan BlogShop Photography bersama Alexander Thian (@amrazing), seorang traveler Indonesia.

Ketika check-in, kita akan diminta untuk menanda-tangani formulir kesepakatan. Dari sekian banyak hotel yang pernah saya kunjungi, baru kali ini saya mendapatkan formulir macam itu. Isinya adalah menyepakati bahwa kita tidak akan merokok di dalam kamar maupun sembarang tempat. Adapun area yang diperbolehkan merokok di halaman depan hotel dan samping kolam renang.

Welcome drink yang disuguhkan lain dari biasanya. Judulnya, “Apple juice Ginger LemonGrass”. Kalau saya terjemahkan jadi, “Jus apel diberi jahe dan serai (sere atau sereh)”. Warna minumannya bening sedikit keruh. Tolong jangan tanya seperti apa rasanya. Karena susah untuk diterjemahkan. Yang pasti rasanya unik dan enak. Ada sensasi hangat bercampur rasa segar. Gelas yang dipakai pun unik. Memakai gelas sloki yang biasa dipakai untuk minum minuman alkohol.

Cover kunci kamar Ibis Styles Bali Petitenget / dap
Cover kunci kamar Ibis Styles Bali Petitenget / dap
Sewaktu menerima kunci kamar berupa kartu dari resepsionis, saya mengernyitkan alis. Cover depannya terdapat kalimat menarik, “The Hotel Where Kids Can Bring Their Parents”. Kalau saya artikan maknanya, hotel ini bisa menjadi tempat bermalam yang menyenangkan bagi sang buah hati. Karena telah dilengkapi dengan fasilitas kids club yang mana menempati ruang khusus bermain anak-anak. Ruangan tersebut berada di samping Streats Restaurant. Luasnya cukup lega. Dilengkapi berbagai macam permainan dan boneka. Di dalamnya juga ada televisi satu unit, sofa dan bantal yang empuk.

Ruang Kids Club Ibis Styles Bali Petitenget / dap
Ruang Kids Club Ibis Styles Bali Petitenget / dap
Di Ruang Kids Club Ibis Styles Bali Petitenget, Disediakan Berbagai Macam Mainan dan Boneka / dap
Di Ruang Kids Club Ibis Styles Bali Petitenget, Disediakan Berbagai Macam Mainan dan Boneka / dap
Sama halnya dengan hotel-hotel lain, di sini juga menyediakan dua unit komputer PC. Keduanya telah terhubung akses internet dan bisa digunakan tamu hotel secara gratis untuk sekedar browsing singkat, mengecek email dan lain sebagainya. Letaknya ada di lobby. Gila nya adalah, komputer yang disediakan super premium punya, Apple PC! Ekspresi saya begitu mengetahui hal itu cuma satu kata, “GOKIL!”.

Dua Apple PC yang Bisa Kamu Pakai Secara Cuma-cuma / dap
Dua Apple PC yang Bisa Kamu Pakai Secara Cuma-cuma / dap
Untuk menuju kamar, kita harus menggunakan lift. Lift ini hanya bekerja ketika kita menempelkan kartu kamar pada sensor berwarna hitam bergambar lonceng. Saya menempati kamar Superior no 215.

Iseng saya pencet tombol lantai tiga maupun empat, tidak bisa. Lift itu hanya akan membawa kita ke lantai di mana kamar kita berada. Jadi soal privacy, hotel ini oke punya. Tidak sembarang orang bisa naik ke atas.

Lorong Lantai-2 Ibis Styles Bali Petitenget / dap
Lorong Lantai-2 Ibis Styles Bali Petitenget / dap
Setiba di lorong kamar lantai dua, aroma harum dari penyegar ruangan tercium kalem. Dinding lorongnya tidak dibiarkan 'minim sentuhan'. Sisi kanan-kiri diberi dekorasi berupa papan kayu. Sementara langit-langitnya, terukir corat-coret lukisan dengan warna dasar cokelat tua.

Ruang Kamar

Superior Room no 215 di Ibis Styles Bali Petitenget / dap
Superior Room no 215 di Ibis Styles Bali Petitenget / dap
Sama halnya dengan lift, sensor pada pintu kamar patut saya acungi jempol karena bekerja amat responsif. Kartu kamar tinggal didekatkan pada sensor hingga lampu hijau kekuningan berkedip, kunci pintu kamar pun terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun