Mohon tunggu...
Analisis Pilihan

Angkat Topi untuk Timses Prabowo-Sandi

19 April 2019   15:03 Diperbarui: 19 April 2019   15:08 6843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

INI pelajaran berharga untuk para timses politik. Di level apapun. Meski kalah atas Jokowi di Pilpres 2019, Prabowo layak angkat topi untuk timsesnya: BPN.

Di bawah komando Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso BPN bekerja sangat efektif. Masif, sistematis, dan terstruktur. Khas militer. Harus diakui, sampai saat ini TNI adalah organisasi terbaik di negeri ini.

Pertama, masif. Hampir semua orang mengakui, kampanye Prabowo-Sandi lebih hidup. Gerakan mereka lebih berasa hadir di hampir setiap acara yang mereka gelar.

BPN berhasil menghadirkan suasana yang membuat orang Jawa mengira, wahyu keprabon ada di kubu Prabowo. Kondisinya mirip Jokowi di 2014.

Ada kebanggaan ketika mereka menunjukkan simbol numeriknya: ibu jari dan telunjuk membentuk revolver. Sama seperti kebanggaan mengenakan baju kotak-kotak khas Jokowi-JK di 2014. Jokowi-Amin tidak mempunyai ini.

Kedua, sistematis. Sangat terasa Prabowo-Sandi di-back up kekuatan intelijen yang sangat matang. Dengan disiplin tinggi mereka berhasil menggerakkan jaringannya hampir di semua channeling.

Di jaringan masjid, kelompok profesi, grup alumni, dan LSM, berhasil mereka dominasi. Bahkan, di kelompok perangkat desa dan ASN yang harusnya dikuasai incumbent, jatuh ke tangan mereka.

Sebagai pengurus DKM yang tak aktif, saya merasakan bagaimana diskusi di organisasi ini seringkali mengarah ke upaya mendukung Prabowo. Padahal, di grup pengurus seringkali diserukan, dilarang share politik. Tentu, kecuali, terkait Prabowo.

Sebagai jurnalis, hal yang sama saya temukan di grup-grup WA wartawan. Hampir setiap saat ada up date acara ke mana Prabowo dan Sandi hari ini.

Bahkan, secara rutin dan bergiliran, muncul artikel-artikel soft/hard selling atas nama jurnalis senior. Content-nya, kalau ndak menjual Prabowo-Sandi, ya mem-bully Jokowi-Amin.

Hal-hal yang tidak saya temukan di kelompok Jokowi-Amin. Mereka kalah sistematis. Kalah jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun