Mohon tunggu...
darto demak
darto demak Mohon Tunggu... Guru - Waka Kurikulum sbg Pengajar Praktik

Knowledge Sharing for Education in our life

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Status "Offline", Penguat Karakter Peserta Didik

2 Oktober 2017   22:13 Diperbarui: 2 Oktober 2017   22:23 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Diawali dengan doa sebagai pembuka, guru mengajak peserta didik membuat status tertulis di lembar buku catatan, kita sebut dengan istilah status offline. Kata-kata bijak dari seorang pujangga, kata-kata semangat dari seorang pahlawan, bahkan kata-kata bijak seorang guru menjadi status offline mengawali pembiasaan, semangat dan motivasi dalam pembentukan karakter peserta didik. Status yang ditulis di awal pembelajaran, akan menjadi misi bagi pembelajaran di kelas itu. Status yang ditulis peserta didik di dalam buku catatannya akan menjadi misi dalam belajar peserta didik hari itu. 

Misi yang tertuang dalam kata-kata sebuah status yang telah ditulis menjadikan pengingat seorang peserta didik untuk menghayati apapun yang terkait dengan apa yang telah di tulis, bisa saat ini atau bahkan dikemudian hari. Jika dalam kelas dibacakan sebuah status oleh gurunya, mereka akan berdiskusi tentang makna yang bisa diambil pelajaran hari ini. 

Paling tidak, peserta didik bisa menulis apa yang dia katakan, dan bisa mengatakan apa yang dia tulis. Status offline menjadi penting karena mengajarkan pembiasaan literasi bagi peserta didik yakni menulis-membaca, hal ini sejalan dengan program pemerintah tentang pencanangan program literasi melalui Permendikbud nomor 23 tahun 2015.

Mari mengajar diawali dengan status offline sebuah misi harian ....

Status adalah Misi : "Hari ini harus lebih baik dari pada kemarin agar kita tidak tergolong orang-orang yang merugi"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun