1. Merefleksi Pembelajaran Modul 1.3
Tak terasa memang bahwa kita telah memasuki Minggu ke-enam berjalannya PGP ini di Kota Surakarta. Di minggu ini materi model 1.3 di bahas dan disajikan baik kelompok maupun individual lewat LSM terkai Visi guru Penggerak. Aktivitas yang kami lakukan adalah mempelajari modul 1.3 yaitu mulai dari Diri-Visi Guru Penggerak, Eksplorasi Konsep Visi Guru Penggerak, Berbagi Visi murid impian, berbagi tugas.
Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiasif, Ruang Kolaborasi Visi Guru. Ruang Kolaborasi -- Pemetaan Kekuatan Google Meet for Moodle, Ruang Kolaborasi -- Pemetaan Kekuatan, Gallery Walk Forum, Ruang kolaborasi -- Presentasi dan umpan balik google meet for Moodle, elaborasi pemahaman- kebutuhan perubahan di sekolah dan koneksi antar materi.
Aktivitas-aktivitas yang telah disebutkan di atas semuanya berhubungan dengan visi. Sebenarnya apa Visi itu? visi adalah tujuan, masa depan, cita-cita, hal yang ingin dilakukan.Â
Visi juga merupakan gambaran besar atau gambaran secara keseluruhan apa yang diinginkan. Visi ini sangat penting dimiliki setiap system, organisasi atau suatu instansi/lembaga demi mewujudkan impian, cita-cita, dan harapan yang diinginkan dari input/masukan, proses dan output.Â
Seorang guru sudah seharusnya mampu membuat visi yang sejalan dengan impiannya dan mengkomunikasikan visi tersebut kepada pemangku kebijakan supaya dapat berjalan secara sinergis. Visi yang dibuat guru seyogyakan harus menggambarkan keperpihakkan kepada peserta didik
Visi tersebut harus mampu mengakomodir segala keunikan, potensi dan keragaman karakter peserta didik. Guru harus memiliki kesabaran yang lebih dan keikhlasan dalam mengarahkan dan membimbing tumbuh kembang peserta didik sehingga mereka dapat hidup sesuai kodrat zaman dan kodrat alamnya. Tergambar secara jelas dalam visi tersebut keberpihakan terhadap peserta didik. Keberpihakan tersebut akan menciptakan peserta didik yang merdeka.Â
Peserta didik yang memiliki kebebasan berpikir dan kebebasan berinovasi. Kebebasan yang dapat mendorong peserta didik menjadi lebih berani tampil di depan umum, cerdik dalam bergaul, kreatif, dan inovatif. Kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif.
2. Memulai Dari Diri Sendiri
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di bawah pengawasan guru . Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Roda sepeda adalah sebuah elemen dari satu kesatuan sepeda sebagai suatu sistem. Sadel sepeda itu juga merupakan elemen lainnya.Â
Demikian juga dengan stir sepeda itu. Elemen-elemen yang membentuk sepeda itu saling terkait dan saling pengaruh-mempengaruhi. Tidak berfungsinya satu elemen dalam sistem tersebut, akan mempengaruhi keseluruh fungsi sistem.Â