Mohon tunggu...
Pendidikan

Kalian Berhak Tidak Menyukai Antar Sesama, Tetapi Kalian Berkewajiban Untuk Menghargai Satu Dengan Yang Lainya

10 November 2018   02:22 Diperbarui: 10 November 2018   03:32 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Kita semua sebagai manusia di dalam menjalani hidup di dalam sebuah komunitas atau negara, mempunyai apa yang di katakan hak dan kewajiban. Kita semua bebas melakukan apa saja yang kita inginkan selama itu semua tidak melanggar Hukum, Norma, Etika, dan Adat yang berlaku di daerah yang kita tinggali. Semua manusia mempunyai hak untuk melakukan apa saja yang dimau tetapi kita juga mempunyai kewajiban agar segala tindakan yang kita perbuat tidak merugikan orang lain dalam bentuk apapun.

     Selaku umat manusia, kita akan selalu hidup di dalam sebuah komunitas, baik yang kecil maupun yang besar. Di dalam sebuah komunitas, kita akan selalu berhadapan dengan berbagai macam orang dengan berbagai macam perbedaan sifat, watak, dan perilaku. Di dalam perbedaan-perbedaan itu pastilah akan timbul sebuah permasalahan dan perbedaan pendapat, dan ini semua adalah hal yang wajar dan manuasiawi. Tidaklah mungkin sebuah komunitas untuk mempunyai orang-orang dengan karakter, sifat, dan watak yang sama. Tidaklah mungkin sebuah komunitas untuk tidak mempunyai perbedaan-perbedaan. Tidaklah mungkin sebuah komunitas untuk tidak mempunyai permasalahan-permasalahan di dalam perbedaan.

     Permasalahan yang paling utama di dalam komunitas baik itu yang kecil maupun yang besar bukanlah karena perbedaan yang ada, tetapi adalah karena kita selaku manusia yang berinteraksi di dalamnya tidak mau menghargai dan menghormati perbedaan itu sendiri. Kita semua terlalu arogan dan egois untuk menerima perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh orang lain. Kita selalu berpikir bahwa apa-apa yang kita lakukan dan pikirkan adalah yang terbaik dan semua orang harus mengakui dan mengikutinya. Ketika terjadi perbedaan kita akan beranggapan bahwa saya benar dan dia salah. Kita tidak pernah mau untuk menerima perbedaan yang dimiliki oleh orang lain. Kita cenderung menyalahkan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh orang lain. Kita bahkan saling menghina dan menjelek-jelekan perbedaan-perbedaan yang ada.

     Kenapa semua ini bisa terjadi? Padahal kita selaku umat manusia paham betul bahwa kita diciptakan berbeda dengan satu sama lain oleh Sang Pencipta. Tidak ada manusia yang terlahir sama, baik itu dari segi bentuk, watak, dan kemampuan. Mungkin ada beberapa dari kita yang mirip, tetapi tidak akan pernah ada yang sama persis. Kita semua paham bahwa kita diciptakan berbeda, tetapi kita tidak pernah mau untuk mengakui dan menerima perbedaan-perbedaan itu.

     Kesalahan utama lainya yang dilakukan oleh umat manusia hingga menyebabkan permasalahan, pertikaian, bahkan peperangan adalah kita selalu berusaha untuk membuat perbedaan-perbedaan itu menjadi sama. Padahal, kita seharusnya membiarkan perbedaan-perbedaan itu tetap hidup dan mencari cara bagaimana agar kita bisa hidup di dalam perbedaan-perbedaan tersebut, bukan menghilangkanya.

     Kunci utama agar kita bisa hidup tentram dan damai di dalam perbedaan adalah kita harus saling menghargai satu sama lain. Kita harus menghormati dan menjalakan norma, hukum, dan adat yang berlaku di daerah dan komunitas masing-masing. Kita harus menjadi manusia yang pemaklum akan perbedaan-perbedaan yang ada.

     Kita boleh-boleh saja tidak suka dan setuju dengan pendapat orang lain. Kita boleh-boleh saja tidak suka dengan hukum, adat, dan kebiasaan komunitas atau negara lain. Kita bahkan boleh saja tidak suka dengan orang lain. Tapi hormatilah perbedaan-perbedaan itu. Tapi hargailah orang-orang itu. Karena sesungguhnya yang terbaik untukmu belum tentu yang terbaik untuku, karena kita adalah manusia yang berbeda.

    Ingatlah hakim yang paling benar dan adil adalah Tuhan. Pahamilah bahwa kita diciptakan berbeda dari satu dengan yang lainya oleh Sang Pencipta. Jadi, untuk apa kita mengadili dan meributkan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh orang lain. Apalagi sampai kita bertengkar atau bahkan berperang. Bukankah lebih baik kita hidup di dalam suka cita dan kasih sayang. Bukankah lebih baik kita bersenang-senang dengan orang yang kita cintai. Karena sungguh ketika kita menghabiskan waktu dan bersuka cita dengan orang-orang yang kita cintai, itu adalah surga dunia dan kita akan lupa dengan masalah-masalah yang kita miliki.

     Jadi mulai sekarang jadilah manusia yang mampu untuk hidup di dalam perbedaan. Jadilah manusia yang bisa menghargai dan menerima perbedaan. Jadilah manusia yang pekmaklum dan pemaaf akan perbedaan.


     Kasih Sayang akan selalu jauh lebih menyenangkan dan berharga dari pada Kebencian.


Darrel Naafinur Sumadilaga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun