Mohon tunggu...
Darno Latif
Darno Latif Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca itu bukan hobi tapi kebutuhan pokok

Selanjutnya

Tutup

Diary

Selamat Jalan Kawan, Semoga Tiba di Tempat Tujuan dengan Selamat

20 November 2022   03:52 Diperbarui: 20 November 2022   04:25 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bismillah. Pagi itu, berita datang ketika saya sedang membuat tulisan di Kompasiana. Ada salah seorang teman guru pindah ke Pulau Jawa. Saya sudah lama mendengar rencananya pindah ke Jawa. Baru kali ini benar-benar terwujud. Sebuah alasan yang sangat mulia yaitu ingin berbakti kepada orang tua. Ayahnya sudah sangat tua dan sangat membutuhkan kasih sayang dari seorang anak.

Kala usia tua, seorang itu membutuhkan bantuan dari keluarga terdekatnya. Terutama seorang anak. Inilah hikmah kenapa orangtua  wajib berbuat baik kepada anaknya saat masih kecil. Sebagaimana doa yang diajarkan Nabi kita yang mulia. "Ya Allah ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku ketika masih kecil."

Doa ini menggambarkan kasih sayang seorang anak kepada orangtuanya di kala sudah usia sudah lanjut berbanding lurus dengan kasih sayang orang tua kepada anaknya ketika masih kecil. Bagaimana kasih sayang orangtua seperti itulah kasih sayang seorang anak kelak.

"Pak Wantimin," begitulah saya memanggilnya. Beliau sudah lama mengabdi sebagai guru ASN di Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai. Beliau adalah ASN guru Bahasa Indonesia. Saya sangat akrab dengan beliau.

Seorang lelaki sederhana berwajah lembut, berkulit putih dan mengenakan kacamata. Selain itu, beliau juga adalah seorang yang periang, suka bercanda. Kadang ada-ada saja guyon dari beliau. Kepulangannya ke tanah Jawa membuat saya sedih.

Dia adalah kawan yang selalu bersama dengan kami di sekolah suka maupun duka. Kadang-kadang saya meminta bantuan kepadanya. Saya tidak pernah sungkan meminta bantuan kepada beliau.

Banyak kenangan bersamanya. Kali ini tidak ada oleh-oleh yang bisa saya berikan. Iya, hanya sebuah doa, semoga Allah subhana wata'ala memberikan keberkahan umur dan amalnya. Aamiin#doc jay

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun