Mohon tunggu...
Darno Latif
Darno Latif Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca itu bukan hobi tapi kebutuhan pokok

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kambing Difitnah Penyebab Kolesterol

26 Oktober 2022   07:02 Diperbarui: 26 Oktober 2022   07:22 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berbicara tentang daging kambing, langsung pikiran kita tertuju pada penyakit kolesterol, darah tinggi dan lain-lain. Meskipun begitu, daging kambing bagi sebagian orang adalah daging yang sangat enak rasanya. salah satu masakan khas Indonesia  adalah gulai kambing.

Kalau kita lihat di medsos, restoran-restoran Arab yang menyajikan masakan daging kambing. Kambing dibakar dalam lubang dalam tanah di kedalaman tertentu. Lalu ditutup bagian atasnya, dan ditimbun pakai pasir sampai udara tidak ada yang keluar. 

Setelah beberapa lama kemudian dibuka dan daging kambingnya sudah matang. Saya mendapatkan info dari seorang kawan bahwa daging kambing menjadi makanan sehari-hari orang Arab. Tentu saja orang Arab yang berduit. hehehe.

Ketika ada orang Arab datang mengunjungi salah satu masjid, mereka mencari kambing untuk dimakan. Ada yang berbeda dengan cara masak daging kambing Indonesia. 

Biasanya kita orang Indonesia yang memang kaya akan rempah-rempah atau bumbu dapur. Ketika memasak daging banyak bumbu yang digunakan. Sampai-sampai kita pun bingung ini daging kambing atau bumbu kambing. Hehehe.

Menurut info dari teman yang pernah berinteraksi dengan orang Arab. Cara memasak daging kambingnya cukup menggunakan bumbu garam dan jeruk ikan. 

Lalu ditusuk seperti sate dan dimakan tanpa nasi. Tentu saja daging kambing dimakan tanpa nasi itu bukan kebiasaan orang Indonesia. Saya juga akan merasakan sedikit aneh rasanya. Tapi mungkin kalau lama-lama kita akan terbiasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun