Mohon tunggu...
Darmians Syah
Darmians Syah Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

informasi dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Earth Hour sebagai Cara Menghargai Bumi

27 Juni 2012   05:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Earth Hour sebagai Cara Menghargai Bumi | Apa sebenarnya Earth Hour itu? Earth Hour merupakan sebuah kampanye global guna mengajak semua penduduk bumi baik individu, komunitas, pelaku bisnis, maupun pemerintah kota untuk bersama-sama peduli pada upaya penurunan emisi karbon dioksida yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim.

Dimulai dari artikel ini sampai tanggal 31 Maret 2012, OktoMagazine.com akan menampilkaninformasi yang berkaitan dengan Earth Hour. Kampanye yang dilakukan oleh banyak orang yang peduli dengan "sehatnya" Bumi ini.
Pada dasarnya kampanye Earth Hour mengajak masyarakat untuk menghemat listrik dengan mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam.

Logo Earth Hour sendiri berupa angka 60 dengan ilustrasi permukaan bumi dan latar belakang hitam. Sejak penyelenggaraan tahun 2011 ditambahkan tanda plus (+) di belakang angka 60. Angka 60 pada logo ini mempunyai arti 60 menit fokus pada tindakan mengurangi emisi CO².
Tanda “+” berarti kegiatan Earth Hour tidak hanya dilakukan selama 60 menit saja, namun diikuti dengan perubahan gaya hidup sehari-hari yang lebih ramah lingkungan.
Sejarah Earth Hour dimulai pada 2007 di kota Sydney, Australia. Saat itu WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett bekerja sama untuk melakukan kampanye pengurangan gas rumah kaca di kota tersebut. Earth Hour diadakan pertama kali tanggal 31 Maret di Sydney, Australia pukul 19:30 waktu setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun