Kini masanya, kembali kebeberapa masa
ketika salah menjadi hal biasa
ketika dosa tak pernah terpikir
ketika janji menjadi mangkir
sesekali masa itu menagih
mendesak nurani tuk  memintal benang kejujuran
di atas  rajutan kebersamaan yang kelat
menuai asa yang kian abstrak
masa ini di awal syawal
menuliskan kisah  sejak awal
segala  rasa menjadi ikhwal
ketika salah tak harus kekal
Dari sudut nurani yang terdalam
tlah hapus segala dendam
dari sekian masa terpendam
karena segala tlah redam
Maaf lahir dan batin
adalah maaf yang termulia
atas segala tutur  dan laku
telah terpantik dalam sengaja ataupun tiada
sekita maaf tlah diberi
damailah sudah dalam hati
tak lagi ada  nganga luka
karena obat hati tlah ada