Mohon tunggu...
Darmawan bin Daskim
Darmawan bin Daskim Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang petualang mutasi

Pegawai negeri normal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Papah Sok Suci! Sok Antikorupsi!

20 Juni 2021   00:29 Diperbarui: 20 Juni 2021   01:06 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pah, aku daftar di kampus anu ya," anak pertama, gadis mungil usia 19 tahun senyum merengek minta kuliah di kampus swasta favorit di Jakarta. "Aduh Kakak, bukannya Papah gak mau, tapi kuliah di kampus itu kan mahal, Kak. Takutnya Papah gak sanggup biayain kuliah Kakak sampai selesai, kan sayang kalo sampe putus di tengah jalan.

"Lah kan Papah kerja di kementerian mentereng, banyak duit, masa gak sanggup sih, Pah?"

"Kak, simpenan ama penghasilan Papah gak cukup buat kuliahin Kakak di kampus itu. Mungkin kalo sekadar biaya kuliahnya, Papah sanggup, tapi biaya lainnya? Kan temen deket Papah dulu kuliah di situ. Kakak tahu sendiri bagaimana biaya hidup pergaulan di kampus itu," ayah menjelaskan.

"Penghasilan gak cukup gimana, Pah? Dulu kan uang Papah banyak," raut wajah anak gadis mulai kecewa. "Zamannya udah beda, Kak."

"Beda gimana sih, Pah? Dulu kan Papah masih dapat uang gituan, masa sekarang gak ada sih, Pah. Jabatan Papah kan masih basah," serangan tajam dimulai. "Kakak, dulu situasinya masih aman, sekarang mah Papah takut," ayah berusaha mengelak.

"Takut apa, Pah? Takut ketahuan? Takut malu kalo ketangkep? Papah sok suci, sok bener, sok berubah. Papah egois," anak gadis meninggalkan ayahnya yang tertunduk menatap lantai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun