Hai Sobat Gamers yang ada di segala penjuru dunia, ane disini akan memberikan sedikit opini tentang "anggapan" kecanduan game sebagai salah satu gangguan mental. Sebelum itu, kalian udah tau belum sih tentang ini? kalau belum, ane kasih tau nih sobat Gamers. jadi pada tanggal 16 juni 2018, WHO (World Health Organization) menetapkan kalau kecanduan game sudah bisa dibilang "gangguan mental".Â
Nah, ane sebagai Gamers juga kurang setuju dengan anggapan ini, kenapa eh kenapa? karena game tak melulu berhawa negatif. Ada juga game bertema Puzzle dan Strategi seperti game besar Dota 2. Ane beranggapan game bergenre ini bisa meningkatkan kewaspadaan dan mampu berpikir dua kali sebelum memulai aksi. Jika sobat Gamers bisa menyikapi dengan positif, maka bisa berdampak positif pula game itu.
Namun, game online yang tidak bisa di "pause" dan banyaknya fitur yang terus baru dan mengikuti musim, menjadikan player gamer online menjadi kecanduan. bagaimana tidak, di dunia online mereka bertemu orang dari berbagai negara dunia dan bisa melakukan chating secara online. Apalagi sudah bertemu dengan para "Squad" kamu ya sobat gamers, pasti tidak bisa menolak ajakan mereka.
Tapi tahukah kamu kalau terlalu sering bermain game bisa menimbulkan masalah kesehatan? yap, betul salah satunya yaitu penurunan performa mata, dan berbagai masalah kesehatan seperti sakit punggung, migrain, kaki kesemutan, dan lain-lain. Sangat tidak nyaman bukan? pengurangan jam bermain game sangat dianjurkan, untuk mengindari efek berkelanjutan yang tidak mau kita rasakan, seperti kehidupan sosial kita kurang lancar bukan?
Untuk solusinya, ane beropini bagi para sobat Gamers untuk mengurangi bermain game dan sering keluar dengan "Squad" kamu di kehidupan nyata. Untuk menyikapi ini, para sobat Gamers  haruslah bijak. Gelar "Gamer" seharusnya tidak untuk dibanggakan maupun disesali, tidak salah kok suka bermain game. Tapi perlu memperhatikan waktu dan suasana agar tidak merusak tubuh dan kehidupan kita ya Sobat gamers.
Nah itulah sekilas opini ane tentang kecanduan game, apakah kamu para sobat Gamers setuju tentang anggapan itu atau tidak setuju? kritik dan saran ane terima. Feel free to leave a comment
