Mohon tunggu...
Darell Maulana
Darell Maulana Mohon Tunggu... Editor - Hard work

-------

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Novel "Hector and the Search for Happiness"

29 Januari 2020   18:56 Diperbarui: 30 Januari 2020   07:45 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul: Hector and the Search of HappinessPenulis: Francois Lelord
Tebal: 263 hlm
Penerbit: Noura Books
Sinopsis:

Dahulu, hiduplah seorang psikiater muda bernama Hector yang merasa tidak terlalu puas dengan dirinya sendiri, karena itu dia memutuskan untuk melakukan perjalanan keseluruh dunia. Kemanapun dia pergi, ia selalu berusaha memahami apa yang membuat orang merasa bahagia atau tidak bahagia. Hector betul-betul tertarik mempelajari  manusia dan berusaha untuk memberikan solusi-solusi yang terbaik untuk klien-kliennya  Suatu ketika Hector merasa cukup heran karena semakin banyak kliennya yang berkecukupan dan tampak memiliki segalanya, tapi selalu bertanya-tanya apakah mereka telah memilih profesi yang tepat, apakah mereka telah memilih pasangan hidup yang tepat atau apakah mereka seharusnya sekarang berada di kehidupan yang berbeda dengan yang sekarang mereka jalani.

Di suatu titik Hector merasa jenuh, dia memutuskan untuk berlibur sekaligus mencari penyebab apa yang kira-kira membuat seorang manusia merasa bahagia. Pertama-tama Hector berangkat ke China. Di pesawat Hector mengobrol dengan seorang bussiness man yang memiliki pabrik mainan di China.  Hector bertemu dengan seorang teman lamanya, Edouard, diperkenalkan lalu jatuh hati dengan seorang wanita bernama Ying Li dan bertemu dengan seorang biarawan yang menyuruhnya untuk kembali jika telah selesai melakukan pencarian atas penyebab kebahagiaan.

Banyak pelajaran-pelajaranan sederhana tentang kebahagiaan yang Hector temukan di ChinaChina sepertinya memang memiliki aura khas yang dekat dengan hal-hal yang berbau kebijaksanaan termasuk pencarian akan kebahagiaan. Di sebuah kota yang diapit pegunungan tinggi dan lautan, Hector bertemu dan melihat serta mengalami banyak hal, yang kemudian ditakar serta dipandangnya lewat kaca mata kebahagiaan. Orang-orang seperti Edouard dan Ying Li menunjukkan kepada Hector betapa ragam kebahagiaan memang bervariasi bagi setiap orang dan akan sangat susah untuk membuat semacam persamaan tentang kebahagiaan yang dapat diterapkan pada setiap orang. Tetapi Hector tidak mau menyerah.

Dalam perjalanan solonya ke sebuah biara di puncak bukit, dia bertemu seorang biksi tua yang sepertinya memahami upaya pencarian yang dilakukan Hector. Bukannya memberikan jawaban atas pertanyaan kebahagiaan, si biksu malah meminta Hector untuk kembali kepadanya ketika Hector sudah menemukan jawaban sempurna tentang sumber-sumber kebahagiaan.

KELEBIHAN:Buku ini mempunyai sampul yang bagus dan alur cerita yang sangat menarik         sehingga pembaca tidak mudah bosan

KEKURANGAN:Banyak kata ilmiah yang belum di pahami hu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun