Sawangan, Batang (3/2). Tim 1 KKN Universitas Diponegoro memberikan pelatihan kepada bapak H. Muhaimin selaku pengurus PAMSIMAS Desa Sawangan mengenai alat pompa otomatis yang bertempat di rumah beliau pada Senin 3 Februari 2020. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga mesin pompa yang terdapat di PAMSIMAS lebih tahan lama sehingga menghemat daya yang digunakan.
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan mengenai pengoperasian alat "RADAR" dan pelampungnya yang dimasukan kedalam jerigen berlubang. Kegiatan tersebut didampingi oleh Darell Mahardhika selaku mahasiswa Teknik Elektro.
Darell menyampaikan, permasalahan pompa air PAMSIMAS akan tetap menyala meskipun kondisi air di dalam bak penampung sudah terisi penuh.
"Penyebab pompa air PAMSIMAS akan mengalami overheat atau pompa akan cepat panas disebabkan oleh pemakaian secara terus menerus karena lalai dalam memutus arus listrik yang masuk," katanya.
Dia menambahkan bagaimana cara kerja alat yang telah dibuatnya, cara kerja alat tersebut yaitu ketika air di dalam PAMSIMAS sudah penuh maka alat tersebut akan memutus arus listrik yang menuju pompa secara otomatis.
Prinsip kerjanya ketika air masuk melalui lubang pada jerigen yang terletak dibawah jerigen tersebut, lalu menyebabkan pelampung di dalam jerigen tersebut naik sehingga alat "RADAR" tersebut berhenti mengalirkan listrik untuk memompa air. Komponen alat yang lainnya berupa "Kontraktor" yang berperan untuk mengkonversi arus berlebih pada mesin pompa terhadap alat "RADAR" sehingga alat tersebut dapat bertahan lebih lama.
H. Muhaimin, pengurus PAMSIMAS Desa Sawangan sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan bantuan mahasiswa KKN ini.
"Saya sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah merancang ini (alat bantu pompa air) harapan saya alat ini dapat digunakan langsung dan bermanfaat bagi warga sekitar"
Pada kegiatan ini mahasiswa KKN juga memberikan 1 buah purwarupa dan dua buah modul pengoperasian alat bantu pompa air.
