Mohon tunggu...
Hobby

Ketika Hobi Terbayarkan

12 September 2018   07:29 Diperbarui: 12 September 2018   07:37 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamualaikum..

Setahu aku dari zaman SD aku udah hobi nyari duit,hahahhah. Kenapa demikian? Jadi begini, karena suka membaca buku dan selalu melahap buku bacaan dengan cepat, entah kenapa buku dan majalah yang dibelikan orang tua selalu kurang. Waktu itu dibelikannya cuma seminggu sekali beberapa majalah dan buku. Dan itu aku bacanya gak sampai saru hari udah selesai. Huhuhu...sedih kan, mau beli lagi budget gak cukup.

Akhirnya, waktu aku kelas 4 SD, orang tua yang paham jiwa anak nya menawarkan membuka taman bacaan dan tempat persewaan buku. Wah senangnya yaaa, apalagi tempat sewa bukunya lumayan rame, aku jadi bisa beli buku ketika duit terkumpul. Maklum waktu itu cari duit bukan untuk jajan atau apa, tapi untuk tambahan dana beli buku lagi .

Berawal dari taman bacaan, ortu juga membuatkan aku warung kecil yang jual minuman2 dan snack2 untuk orang2 yang baca ditempat. Karena utk baca ditempat gratis.

Rasanya waktu itu aku udah jadi anak kecil kaya, bayangkan dari kelaa 4 SD punya usaha. Sampai SMP warung ku juga besar, jadi bukan hanya jajanan yg dijual, merambah juga ke kebutuhan rumah, terima titipan2 kue. Bahkan kalo ada sales yang nawarin ke rumah pas aku sekolah juga orang rumah selalu bilangnya nunggu yang punya pulang sekolah dulu. Aishhh...agak ge er juga gitu klo ketemu sales2 dan mereka takjub karena bosnya anak kecil.

Jiwa dagang muncul dari almarhum abahku kurasa, karena beliau juga punya kios bensin dan bengkel waktu itu. Dan alhamdulillah semakin kesini jiwa dagang ku makin berkembang. Next akan aku ceritakan lagi ya.. Kali ini cukup sekian aja dulu.

Wassalamualaikum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun