Tersadar lagi aku berada diteras rumah, mendongak pilu melihat langit malam..
Jangkrik selalu terdengar merdu dengan nyanyiannya, dan hatiku terlalu merdu meneriaki namamu setiap malam..
Bulan yg mengintip diantara awan mungkin sedang menikmati sebuah keresahan yg selalu kubuat di malam hari..
Lagi-lagi, lamunan ku berisi tentangmu..
Aku sungguh menikmati lamunan yg berisi tentangmu, namun apakah kau tidak bosan karna selalu aku jadikan lamunanku setiap malam?
Lalu aku kembali teringat ketika kita duduk diteras ini, tidak saling berpandangan namun tangan kita berpegangan. Aku sangat nyaman..
Masih ingatkah kau dengan itu? Masih ingatkah juga kau dgn kata2mu yg tidak akan meninggalkanku sampai Pelangi muncul di malam hari?
Sampai saat ini, aku masih menunggu Pelangi yg muncul di malam hari. Jika terlihat maka aku tau bahwa cintamu sudah usai..
Namun sampai saat ini Pelangi itu belum muncul.. Salahkah jika aku mempersepsi jika kau masih cinta denganku?
Pelangi, ku harap kau tidak muncul pada malam hari utk selamanya. Sebagai tanda kalau aku yakin cintamu jg belum berakhir untukku..
Aku sadar aku orang yg bodoh karna terlalu mengharpkan cintamu, tp aku yakin bahwa cinta sejati selalu datang tanpa sepengetahuan...
Dan kuharap cinta yg datang tanpa sepengetahuan itu adalah cintamu..