Mohon tunggu...
Dara Jabar
Dara Jabar Mohon Tunggu... Penulis - Babu China

Man jadda wajada ( Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil ) “fabi ayyi ala Rabbikuma tukadziban,” ( maka nik'mat Rabbmu yang manakah yang kamu dustakan ?) Twitter @Laskar_Devisa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyampaikan Amannah dari Teman-teman (Sebuah Bukti)

14 November 2013   13:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:11 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamua'laikum warohmatullahi Wabarokatuh

Selamat siang buat semuanya, semoga teman-teman serta keluarga dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa, saya menulis lagi tentang donasi yang masuk beberapa waktu lalu agar tidak perasangka bahwa dana yang masuk itu saya pakai untuk kepentingan sendiri, karena tak sepeserpun saya pakai buat kepentingan saya, maka saya buatkan laporan setiap ada donasi yang masuk ke rekening saya yang di khususkan buat kakek sarja dan juga saya bagikan ke beberapa jompo lainnya.

Dua hari lalu ada dana yang masuk dari sala satu teman kompasianer yang berada di jepang sebesar 10.000 yen dan terjumlah dengan nilau rupiah sebesar 1 juta 21 ribu rupiah, uang tersebut sudah saya ambil dan saya kirimkan ke adik saya sebagai wakil saya membagikan uang tersebut karena saya sedang berada di tangerang ikut suami, dan adik saya sudah memberika laporan pada saya termasuk bukti bahwa dana tersebut sudah ke tangan yang di tuju, juga ada Plus 500.000 dar rekan kompasiner jakarta saya gunakan buat penyelesaian gubuk kakek sarja waktu itu dan ini gambar gubukya

[caption id="attachment_292152" align="aligncenter" width="403" caption="Gubuk yang baru di buat"][/caption]

1381488374319566708
1381488374319566708
Uang yang satu juta dua puluh satu ribu tersebut di bagi empat. [caption id="attachment_292144" align="aligncenter" width="454" caption="Kakek sarja menerima uang dan sembakonya"]
13844055842052973691
13844055842052973691
[/caption]

Pertama: Kakek sarja seorang jompo yang di telantarkan oleh anaknya dan yang pernah saya ceritakan di artikel sebelumnya, dana yang masuk kemaren di berikan sembako secukupnya dan sisa uang di pegang sendiri oleh beliau untuk kebutuhan lainnya, karena gubuk sudah selesai dengan donasi yang saya terima sebelumnya. [caption id="attachment_292146" align="aligncenter" width="403" caption="Mintarsih Bersama suami yang sedang sakit sudah 40 hari dan akhirnya pagi ini di panggil oleh-Nya"]

13844057861061435787
13844057861061435787
[/caption]

Kedua: Mintarsih, beliau adalah seorang wanita yang tak memiliki saudara juga anak dan beliau menumpang di samping rumah saudara jauhnya, dan rumah yang di tinggalinya nempel seluas 2x2 meter persegi, sang suami yang bersamanya adalah orang yang memiliki kekurang, Maaf kurang waras, kemaren waktu adik saya menyerahkan bantuan tersebut sang suami terkapar karena sakit yang tak pernah di obati berhubung tidak ada dana, dan pagi ini di kabarkan telah meninggal dunia ketika sang istri hendak membawanya ke puskesmas, Innalillahi wainallilahi roji'un [caption id="attachment_292148" align="aligncenter" width="576" caption="Jujum lelaki buta sejak kecil karena sakit"]

13844061802011147271
13844061802011147271
[/caption] Ke tiga:Mang  Jujum beliau adalah seorang lelaki yang memiliki kekurangan, ya itu beliau tidak bisa melihat/Buta dan beliau buta sejak kecil karena sakit, detailnya saya kurang tau karena seingat saya semenjak saya kenal beliau, beliau sudah tidak bisa melihat dan beliau memiliki seorang istri yang sama kekurangnya ya itu sang istri tak bisa melihat sebelah, Mang Jujum ini juga memiliki 3 putri yang cantik yang masih di bawah umur 10 tahun semua, tapi mang Jujum tak putus asa begitu saja menghadapi kenyataan hidup yang serba sulit dan serba susah, beliau walau gali lubang tutup lubang sebagai orang yang kekurangan beliau masih tetap bertahan hidup dan merawat keluarganya dengan baik, berusaha memberikan pendidikan pada anak-anaknya secara moral maupun agama. [caption id="attachment_292149" align="aligncenter" width="403" caption="Imih Nesih"]
1384406611616050263
1384406611616050263
[/caption] Ke Empat: Imih Nesih, beliau adalah seorang lansia yang sudah tak punya anak dan tak punya apa-apa, beliau saat ini tinggal numpang di rumah cucuk tirinya, karena cucuk kandungnya sudah tak memperdulikan kehadiran imih nesih mungkin karena sudah tak punya harta lagi sebagai tanggungan hidupnya, Imih nesih dulu punya tempat tinggal sebelum numpang di rumah cucuk tirinya, namun rumah tersebut telah kebakaran secara tiba-tiba dan tidak di ketahui apa penyebabnya..

*******

Dan ucapan yang di lontarkan dari mereka adalah Mengucapkan banyak terima kasih semoga Allah memberikan umur yang panjang, kesehatan dan rijki yang halal, dari segala pemberian saudara yang tidak saya/kami ketahui selain ucapan terima kasih hanya do'a yang bisa kami lontarkan dan bermunajat pada Allah agar membalas kebaikan saudara lebih dari yang saudara kluarkan bagi saya/kami, Dengan rasa haru bahkan sampai pada meneteskan air mata..itulah isi sms adik saya semalam. Saya pribadi teradap teman-teman mengucapkan banyak terima kasih karena sudah mau berbagi kepada orang yang tak mampu di sekeliling saya, dan maaf ini bukan maksud RIYA hanya memberi bukti bahwa dana yang masuk, Saya tidak pernah memakainya untuk kepentingan pribadi Dan saya sudah menyampaikan amannah yang seharusnya saya sampaikan terhadap orang yang di tuju. Salam Hangat dari tangerang ~D J~ [caption id="attachment_287044" align="aligncenter" width="764" caption="Catatan sebelumnya"]

13825019802120907430
13825019802120907430
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun