Menjelang Lebaran ala Indonesia

Indonesia adalah Negara yang luas dengan berbagai macam suku agama budaya dan ras. Indonesia mempunyai banyak sekali tradisi salah satunya pada akhir ramadhan mendekati lebaran. Bulan ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu-tunggu olem umat muslim di Indonesia bahkan di dunia. Karena bulan ramadhan adalah bulan penuh rahkmat, banyak ibadah-ibadah yang hanya bisa dikerjakan khusus pada bulan ramadha seperti puasa sebulan penuh, sholat tarawih dan tadarusan. 

Masjid-masjid setiap malam penuh dengan orang-orang yang mengerjakan sholat tarawih, di jalan-jalan banyak orang yang membagi takjil gratis, dan masih banyak lagi yang hanya bias ditemukan pada bulan ramadhan saja dan tidak ada di bulan-bulan lainnya. Stelah berpuasa sebulan penuh umat muslim akan merayakan hari kemenangan yaitu Lebaran. Sebelum menyambut lebaran banyak sekali hal-hal yang akan dipersipakan oleh umat muslim khususnya di Indonesia.

Di Indonesia ada empat kebiasaaan di bulan ramadhan menjelang lebaran yaitu mudik, baju baru, makan-makan dan THR. Bagi orang Indonesia yang bekerja, bersekolah atau tinggal di kota, lebaran adalah waktu dimana mereka berkumpul dengan keluarga yang berada di kampung halaman untuk bersilaturrahim dengan keluarga yang jarang dijumpai, bermaaf-maafan, makan bersama menikmati kebersamaan sebelum memulai aktivitas seperti biasanya. Menjelang lebaran mal-mal, dan toko-toko baju pun dipenuhi oleh orang-orang yang berburu baju lebaran. Baik anak-anak, remaja, orang tua laki-laki maupun perempuan. 

Mereka berbondong-bondong untuk mencari baju untuk dikenakan pada hari lebaran. Selain baju, masyarakat Indonesia juga biasanya memasak dan membuat kue lebaran yang akan disajikan pada hari lebaran untuk tamu-tamu yang datang bersilaturrahim. tak lupa pula bagi orang yang sudah menikah atau yang belum menikah tetapi sudah mempunyai pekerjaan menyiapkan THR (tunjangan hari raya) untuk dibagikan kepada anak-anak kecil atau anak-anak yang masih bersekolah dan belum mempunyai pekerjaan baik keluarga, tetangga atau tamu yang datang bersilaturrahim.

Empat kebiasaaan tersebut adalah bukan hal wajib dilakukan menurut syariat. tapi di Indonesia menurut sebagian orang hal-hal tersebut memang harus dilakukan karena merupakan kebiasaan yang sudah turun temurun sejak dulu. Tidak ada yang salah selama hal-hal tersebut dilakukan dengan niat yang baik dan selama tidak merugikan orang lain.