Mohon tunggu...
Dara Istia Aisyah
Dara Istia Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

92🕊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efek Sosial Media terhadap Perilaku Ekonom Rabbani

7 Desember 2021   19:35 Diperbarui: 7 Desember 2021   19:37 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era 4.0 ini telah lahir banyak para pejuang ekonomi syari'ah, bisa disebut juga ekonom rabbani yang berlomba-lomba memperjuangkan ekonomi islam didunia dengan teknologi yang semakin canggih membuat ekonom rabbani semakin eksis, maju dan berkembang tidak hanya di dalam negeri bahkan sampai keluar negeri sekali pun. Kemajuan dan perkembangan tersebut memberikan efek positif dan negatif terhadap perilaku ekonom rabbani. 

Dengan adanya sosial media segala informasi bisa diakses dengan mudah dan cepat melalui sosial media. Perkembangan zaman pada saat ini telah membuka mata dunia khususnya ekonom rabbani dengan adanya interksi baru yang berdampak pada sisi positif dan negatif.

Sosial media sangat melekat pada diri ekonom rabbani baik digunakan untuk pembelajaran, komunikasi, sosialisasi ataupun hanya sekedar mencari hiburan semata untuk menghilangkan penat dari banyaknya aktivitas. Penggunaan sosial media dikalangan ekonom rabbani semakin meningkat dari hari ke hari melihat dengan adanya masa pandemi yang segala aktivitas dilakukan melalui online baik diakses di android atau laptop tanpa mengenal tempat dan waktu. Oleh karena itu, perkembangan yang semakin pesat kita sebagai ekonom rabbani haruslah bijaksana dalam menggunakan sosia media agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan.

Efek dari  sosial media terdapat pada sisi positif dan negatif. Untuk efek sisi positif dari sosial media: pertama memperluas sosialisasi, dengan adanya sosial media setiap orang khususnya ekonom rabbani menjadi lebih mudah untuk mencari teman meskipun setengah dari mereka tidak bisa bertemu secara langsung. Kedua ekonom rabbani akan lebih termotivasi untuk mencari ilmu pengetahuan melalui sosial media bisa berupa artikel, jurnal, atau video-video yang mudah dimengerti untuk cara belajar. 

Ketiga sebagai tempat untuk mengakses informasi  yang sangat mudah dan cepat menyebar kita tidak perlu datang ke tempat kejadian dengan waktu beberapa detik saja infromasi tersebut akan langsung menyebar dan langsung bisa kita terima. Keempat sosial media pun akan menjadi jalan tali silaturahmi dengan keluarga yang berada jauh dari kita. Kelima memudahkan untuk para ekonom rabbani yang suka berbelanja tapi malas untuk pergi ketempatnya mereka bisa berbelanja online melalui sosial media. Keenam sosial media sangat bermanfaat untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama islam dan untuk mengembangkan keterampilan.

Akan tetapi, sayang sekali dalam sosial media juga terdapat sisi negatif yang bahkan susah untuk menghilagkannya yaitu yang pertama sering terjadi penipuan bahkan kejahatan yang tidak diduga seperti menipu akan mendapatkan hadiah, pelecehan karena hanya berkenalan melalui sosial media.  Kedua yang tadinya mempermudah mendapatkan teman meski jarak jauh tapi kita sering melupakan orang sekitar karena sibuk mencari teman yang berada jauh dari kita, bukankah aneh?. Ketiga sosial media dapat membuat sesorang lalai terhadap kewajiban yang harus dilakukan sehingga lupa waktu makan, tidur bahkan ada yang sampai disuapin adiknya karena dia sibuk mengunakan sosial media.

 Keempat sosial media cenderung membuat seseorang egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa melihat orang sekitar yang sedang membutan bantuan kita, menjadi tidak sadar lingkungan karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menggunakan sosial media. Keenam kita akan senang dengan dunia maya bahkan apabila sudah kecandungan kita akan lebih mementingkan sosial media dibandingkan dengan keperluan yang lebih pentingd an sudah pasti akan banyak mengeluarkan uang untuk membeli kuota karena internet atau sosia media hanya bisa diakses jika kita mempunai kuota.

Oleh karena itu, kita harus bijaksana dalam menggunakan sosial media karena peerkembangan zaman yang semakin pesat kita harus pandai dalam memakai sosial media jangan sampai kita sebagai ekonom rabbani dikendalikan oleh sosial media atau perkembangan zaman, tapi kitalah sebagai ekonom rabbani yang harus mengendalikan dunia dan membuktikan kepada dunia bahwa tidak hanya sosial media saja yang bisa membuat kita berubah menjadi yang lebih baik.

Sumber: jurnal "Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Anak Remaja karya Alcianno G. Gani" dan " Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Keagaman karya Alfin Khosiyatillah"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun