Mohon tunggu...
Puisi

Teruntuk Mu

22 September 2017   19:39 Diperbarui: 22 September 2017   21:07 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam llankah kita berdua menuju cahaya

kau genggam ini jarimu dingin membisu

mata ku dan mata indah mu saling bertatapan

diiringi matamu yang mulai membasah

ku tahu air mata sejuk yang membasahi pipimu

setelah kau tahu ku berlutut dihadapan mu

sembari jari manismu dihiasi cin-cin kecil

isyaratkan janji suci kita berdua 

 #ig. santaiditemanipuisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun