Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis menempuh pendidikan jurusan Fisika, pernah menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, dan beberapa antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kujatuhkan Patih di Belantara Doa

13 Mei 2023   14:30 Diperbarui: 13 Mei 2023   14:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kujatuhkan Patih di Belantara Doa
Oleh : Danu S

di hadapan lelatu nuraniku berseteru
tunduk pada resam akan berkalang fasik
lantas hirapkan tikas kenaiman

sekali lagi
jemari meraba azimat

hantam rabuk
semaikan onak
bergulung silu lilitkan duri
pecah nadi kebat nyawa
luluh lantak binasakan tawa
rebas mendung
tunaikan kasam
kiamat

memang begitu berjangka untuk sebuah renjana
bukan hal yang keliru
tatkala terpikat santun di sekujur khalikahnya
sayang azamku bersambut mustahil
sebab martabat terbenam kadar bencah

retak harkat terjamah makian
sinis menjuntai dalam sorot yang pasai
aku cukup tahu diri
perlahan menarik seluruh rahsa

sekali lagi
jemari merebahkan azimat
tanpa mengindahkannya kembali
lalu kujatuhkan patih di belantara doa
perindu paling candu untuk segala hajat

Kebumen, 13 Mei 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun