Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Ibu rumah tangga yang tadinya berprofesi sebagai guru formal. Memilih resign untuk menjadi madrasah bagi anak - anak di rumah dan menekuni dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suluh Bermukim di Lidah Ibu

10 Mei 2023   17:47 Diperbarui: 10 Mei 2023   17:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suluh Bermukim di Lidah Ibu
Oleh: Danu S

di hamparan semenjana
tunas ranumnya mendadak layu
tertampar sumpah serampu
jejas pun tergolek di ujung palung
retak bulir dalam sedu sedan
merendam tanya dalam sesak
kepada siapa harus bersandar
sebab kasih inangnya telah melindap

kemelut tercambuk dari lidah ibu
serupa lindu sabitkan gemuruh silu
runtuh piuh benamkan lubuk
terhadap kelam
simpuh selesa beradu gelap

sekadar markah betaskan galabah
meski telah terbit seulas hangat
namun kejerian masih membekuk palung

pada waktu
biarkan detik mengejar detak
hingga mampu pulihkan jejas

Kebumen, 10 Mei 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun