Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis menempuh pendidikan jurusan Fisika, pernah menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, dan beberapa antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Menunggu Terik

28 Februari 2023   13:01 Diperbarui: 28 Februari 2023   13:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih Menunggu Terik // Danu S

Siang berselimut mendung tebal
dingin membelai pipi yang pucat pasi
meski kepul menguar dari lengkung sabintnya
nyatanya gigil setia bersandar pada embun yang beku

Sepotong janji yang tertinggal di sini
mengukuhkan setia paling palung
di batas tanah yang mulai goyah
sebab basah bermukim terlalu lama

Napas mencuri jeda yang terserak dalam kabut
diembuskan serupa pekik tanpa suara
dengan keyakinan paling tabah tentang sebuah harap
Di sini jiwa raga masih menunggu terik

Kebumen, 28 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun