Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis menempuh pendidikan jurusan Fisika, pernah menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, dan beberapa antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Teknologi Kecerdasan Buatan ChatGPT Mengasah Kreativitas Anak Bangsa

28 Februari 2023   14:51 Diperbarui: 28 Februari 2023   14:56 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Banyaknya aplikasi berbasis IT bukti bahwa ilmu dan teknologi tidak pernah mati ditelan zaman. 

Teknologi kecerdasaan buatan memudahkan kinerja manusia ke depannya. Ini tentu bukan ancaman karena justru bentuk kemajuan dari kreativitas manusia. 

Sebagai contohnya aplikasi ChatGPT (Generative Pre-trained Transformer) yang tengah menjadi pusat perhatian dunia IT.

Chat GPT adalah chat box yang dikembangkan oleh AI (Artificial Inteligence) serupa mesin penelusuran tapi menggunakan sistem operasi chat.

Masyarakat pada umumnya akrab dengan asisten google yang begitu lama menjadi raja di dunia IT. Dengan bermodal audio dari pengguna maka google akan menyuguhkan berbagai solusi dari problem yang telah diajukan sebelumnya.

ChatGPT menawarkan keunggulan lain yang dianggap lebih teliti sehingga dapat memudahkan usernya. Berbagai dokumen office, karya fiksi dan nonfiksi hingga koding dapat ditemukan dengan mudah melalui ChatGPT. Draf yang ditampilkan pun sudah cukup sempurna untuk ukuran aplikasi pencarian pintas.

Keuntungan menggunakan ChatGPT adalah sudah tersedia versi bahasa Indonesia; dapat menyajikan rumus dan penyelesaian secara detil; dapat menampilkan bahasa koding secara runut; lebih mudah dipahami dan terlihat lebih kreatif. Paket multi solution tentu menjadi pilihan para pekerja yang jam terbangnya padat dan selalu dikejar deadline.

Kelemahan ChatGPT adalah kurang sensitif saat menanggapi pertanyaan yang bersifat global sehingga data yang tersaji kurang akurat; dapat diakses oleh user yang lain sehingga sering terjadi replikasi data; rawan untuk plagiasi; terkadang masih kurang up to date.

User tetap disarankan untuk waspada dan tidak mudah membocorkan data pribadi jika terjadi bug saat pemrograman.

Teknologi kecerdasan buatan, tetap memiliki limited capabilities. Otak dari semua program yang berjalan tetap bergantung pada manusia sebagai dalang terciptanya teknologi tersebut. Kecerdasan dan kebijakan tetap harus membersamai penggunaannya meski dengan dalih problem solving. Terima kasih.

Kebumen, 28 Februari 2023

Penulis

Danu S, S.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun