Patungan untuk Membeli Hadiah Pernikahan Kekinian Berupa Logam Mulia

Pernikahan adalah momen yang dinantikan oleh pasangan kekasih. Akad nikah bisa jadi berjalan secara singkat. Tidaklah heran kalau mempelai menginginkan kesakralan pada prosesi tersebut. 

Pernikahan-yang diharapkan sekali seumur hidup-akan lebih semarak jika disertai resepsi. Meski sederhana, dapat menjadi ajang reuni spontan teman,sahabat atau partner kerja. Undangan pernikahan pun dikirim jauh-jauh hari agar para tamu dapat mengkondisikan jadwal kedatangannya. 

Sebagai tamu undangan sudah pasti ingin menghadiri acara pernikahan secara all out baik dari segi fisik (penampilan) maupun hadiah pernikahan untuk mempelai.

Hunting kado pun dilakukan dengan persiapan yang matang. Biasanya di outlet khusus kado (pernikahan, ulang tahun, sunatan ataupun newborn) sudah tersedia berbagai ragam pilihan. Hal ini lebih memudahkan konsumen karena outlet kado sekaligus juga menyediakan jasa bungkus yang unik dan apik. Namun bagi sebagian orang, keluar dari kado klasik merupakan tantangan tersendiri.

Apakah hadiah pernikahan berupa logam mulia bermanfaat bagi mempelai?

Hadiah pernikahan kekinian yang sedang hits salah satunya adalah logam mulia yang dibingkai indah lengkap dengan surat (sertifikat) emas tersebut dan juga nama dari sang pemberi.

Hadiah seperti itu memang keluar dari zona aman termasuk budget yang lebih mahal tapi sangat bermanfaat untuk mempelai. Jika suatu saat mempelai membutuhkan (uang) maka logam mulia tersebut dapat diuangkan.

Bagaimana menyiasati budget yang mahal agar logam mulia tersebut dapat terbeli?

Untuk seseorang yang finansialnya sudah mapan atau lebih dari cukup, membeli logam mulia yang beratnya beberapa gram tentu bukan masalah. Namun bagi yang finansialnya kelas menengah ke bawah, akan terasa sangat berat. Hal ini bisa disiasati dengan cara patungan bersama teman-teman yang lain. 

Patungan bukan aib yang harus disembunyikan. Bukan hal yang memalukan juga karena dilakukan demi mendapat hadiah pernikahan yang lebih berkesan. Deretan peralatan kasur, dapur dan lainnya juga bagus tapi jika dapat memberikan yang istimewa maka mengapa tidak?

Namun ada yang lebih utama lagi daripada sekadar kado atau hadiah pernikahan yaitu doa tulus dari para tamu undangan. Karena hakikat resepsi pernikahan adalah luapan rasa syukur atas segala karunia-Nya dan kado merupakan bonus dari kelonggaran hati serta dana dari para tamu undangan. Terima kasih.

Kebumen, 3 Februari 2023

Penulis

Danu Supriyati, S.Si.