Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis menempuh pendidikan jurusan Fisika, pernah menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, dan beberapa antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serba-Serbi Pawai Obor Anak TPQ Dalam Rangka Hari Santri Nasional Tahun 2022

21 Oktober 2022   19:22 Diperbarui: 21 Oktober 2022   19:31 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari santri identik dengan kegiatan keagamaan di lingkungan pesantren. Para santri akan disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk menyambut hari santri. Ada kontes bahasa arab, ada kontes sari tilawah, kontes dai, qiroatul quran bahkan hingga pentas seni. Tidak jarang pihak pesantren mendatangkan wali santri dalam balutan even akbar yang diselingi pentas seni islami.

Bagi kalangan di luar pesantren, bisa ikut merayakan momen hari santri. Seperti halnya anak-anak TPQ di lingkungan penulis yang sudah sibuk untuk kegiatan pawai obor. Sebelumnya TPQ menggelar even islami untuk menyemarakkan hari santri. Ada lomba hafalan surat pendek, shalawat nabi, pildacil dan rebana. Antusiasme anak-anak TPQ sangat besar sehingga kemeriahan selalu hadir di setiap even. Puncak perayaan hari santri ditandai dengan pawai obor.

Hujan yang hadir setiap hari selama dua pekan tidak menghalangi para santri cilik untuk berkiprah di TPQ. Totalitas dan loyalitas mereka didukung penuh oleh para orang tua. Meskipun hujan lebat, anak-anak kompak hadir di TPQ.

Kegiatan ini tidak mengganggu fungsi TPQ sebagai tempat belajar para santri. Kegiatan dilakukan setelah anak-anak mengaji. Kecuali akhir pekan, pihak TPQ memohon kelonggaran waktu pada anak-anak untuk berkegiatan mulai siang hingga menjelang ashar.

Hari santri bisa dinikmati oleh siapa saja, bisa dirayakan oleh siapa saja. Seperti yang tertuang pada tema hari santri tahun 2022 ini "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" maka diharapkan generasi penerus bangsa ini bersinergi demi bangsa dan negara. 

Mengapa dititikberatkan pada santri? Karena santri-santri ini sebagai pengemban tugas bangsa. Sebagai kaum mayoritas, santri diharapkan mampu untuk mengabdi minimal di lingkungan sekitar mereka berada. Turut menjaga persatuan kesatuan bangsa serta keutuhan negara.

Generasi bangsa harus bermartabat artinya mampu memagari moralnya dengan bijak. Berbekal ilmu agama, moral akan terjaga dari pengaruh buruk paham-paham yang bertentangan dengan negara. Peran para santri ini tentu saja harus seiring sejalan dengan tugas utamanya untuk mempelajari agama.

Keikutsertaan santri-santri cilik di TPQ tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski dibalut dengan acara yang meriah, nilai-nilai kemanusiaan sudah ikut ditanamkan pada mereka. Belajar kerja sama, gotong royong, mengesampingkan egois, melatih disiplin, saling berbagi adalah hal kecil yang harus dibiasakan sejak dini di samping mengaji.

Partisipasi orang tua dalam pawai obor sebagai bentuk dukungan spirituil kepada para santri meski putra-putri mereka tidak mengenyam pendidikan secara formal di pesantren. Kontribusi mereka untuk ikut menyemarakkan hari santri sangat maksimal. Bahkan demi suksesnya pawai obor, para orang tua ini berinisiatif untuk sewa pick up. 

Hal ini untuk mengantisipasi jika saat pelaksanaan pawai, hujan belum reda. Jika acara harus dibatalkan atau diundur tentu anak-anak akan kecewa. Mereka lalu menghias pick up dan memberi atap dari terpal. 

Pick up yang mereka sewa secara swadaya tidak cukup satu. Santri-santri cilik yang jumlahnya hampir seratus ditambah para pendidik tentu membutuhkan pick up yang banyak. Sedangkan orag tua yang ikut keliling meramaikan pawai, diputuskan untuk berkendaraan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun