Mohon tunggu...
DanteDWN_PWK_UniversitasJember
DanteDWN_PWK_UniversitasJember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S1 PWK 2022 UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Permasalah Ekonomi Kreatif Kabupaten Bondowoso

14 September 2022   11:09 Diperbarui: 14 September 2022   11:17 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Ekonomi kreatif merupakan sistem transaksi (supply and demand) yang memiliki pengertian lebih luas daripada industri kreatif. Mengapa ekonomi kreatif? Haruskah daerah otonom menjadi sebuah "kota kreatif"?

Sampai saat ini, Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan terkait dengan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam perspektif sosio-ekonomi terlihat bahwa sekalipun terjadi pertumbuhan ekonomi dalam negeri, namun beberapa indikator pembangunan belum menunjukkan perubahan yang signifikan dan memuaskan. Permasalahan ini merupakan akumulasi berbagai persoalan di daerah. Bahkan tren selama 3 (tiga) tahun (2009-2011) mengindikasikan secara jelas dan nyata beberapa indikator yang harus segera direspons dengan seksama melalui talenta baru dan strategi yang tepat.

Istilah Ekonomi kreatif berkembang dari konsep modal berbasis kreatifitas yang dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Agung Pascasuseno (2014), "Ekonomi kreatif merupakan ekonomi gelombang ke-4 yang mana kelanjutan dari ekonomi gelombang ketiga dengan orientasi pada kreativitas, budaya, serta warisan budaya dan lingkungan". Ekonomi kreatif adalah suatu konsep untuk merealisasikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis kreativitas. Pemanfaatan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, bahkan tidak terbatas, yaitu ide, gagasan, bakat atau talenta dan kreativitas. Nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa di era kreatif tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau sistem produksi seperti pada era industri, tetapi lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi melalui perkembangan teknologi yang semakin maju. Industri tidak dapat lagi bersaing di pasar global dengan hanya mengandalkan harga atau kualitas produk saja, tetapi harus bersaing berbasiskan inovasi, kreativitas dan imajinasi.

Di Bondowoso sendiri ekonomi kreatif sedang dikembangkan untuk meningkatkan taraf perekonomian kota. Pentingnya pengembangan ekonomi kreatif ini disebabkan oleh karena industri kreatif sebagai basis ekonomi kreatif. Relatif kuat dalam menghadapi dinamika perkembangan ekonomi global dan domestik. Oleh karena itu industri kreatif ini menjadi salah satu subsektor ekonomi yang mendapat perhatian besar dari pemerintah. 

Besarnya perhatian ini didasarkan tidak hanya karena kontribusi subsektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat, akan tetapi juga didasarkan atas besarnya potensi subsektor ini dalam memberikan: 

(a) Nilai tambah 

(b) Lapangan kerja

(c) Lapangan usaha maupun keterkaitan antar sektor

(d) Pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan mengurangi ketimpangan pendapatan

Bahkan diharapkan nantinya pelaku-pelaku usaha industri di bidang ekonomi kreatif, dapat menempati bagian terbesar dari seluruh aktivitas ekonomi rakyat Bondowoso.

Beberapa potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Bondowoso seperti batik, kerajinan, desain, fashion, dan fotografi, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, serta riset dan pengembangan sampai saat ini belum terpetakan dengan baik dari sentra, modal, sumberdaya manusia dan pemasarannya yang kesemuanya masih perlu penyempurnaan untuk dapat mengembangkan industri ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bondowoso.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun